9 Tips Cara Membuat CV ATS untuk Pencari Kerja Agar Dilirik HRD, Termasuk Jangan Banyak Dekorasi

Simak berikut ini tips untuk pencari kerja atau jobseeker membuat curriculum vitae (CV) applicant tracking system (ATS).

Canva
Ilustrasi CV - Simak berikut ini tips untuk pencari kerja atau jobseeker membuat curriculum vitae (CV) applicant tracking system (ATS). 

TRIBUNJABAR.ID - Simak berikut ini tips untuk pencari kerja atau jobseeker membuat curriculum vitae (CV) applicant tracking system (ATS).

Kini tidak sedikit HRD melakukan rekrutmen karyawan menggunakan software bernama TS untuk memindai CV yang diterima.

Perlu diketahui, software itu bisa mencari kata kunci yang tertulis pada CV yang dikirimkan pencari kerja untuk menemukan kandidat yang diinginkan.

Dengan cara tersebut, HRD pun lebih mudah untuk menyeleksi kandidat yang kualifikasinya sesuai dengan perusahaan dari banyaknya CV yang diterima.

Sebelum itu, Anda juga perlu mengenal apa itu CV ATS.

CV adalah dokumen yang digunakan pencari kerja untuk menunjukkan prestasi akademik, skill umum dan khusus, dan perjalanan karier mereka. 

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN di PT KAI Properti Terbaru Januari 2025 untuk Lulusan D3/S1, Daftar di Sini

CV dapat digunakan untuk melamar pada pekerjaan tertentu yang disyaratkan seuatu perusahaan. 

Sementara itu, ATS adalah perangkat lunak atau software yang digunakan HRD untuk mendukung proses rekrutmen. 

Dilansir dari UMN, software ini digunakan sebagian HRD karena memudahkan mereka untuk mencari kandidat yang sesuai kualifikasi. 

Dengan begitu, HRD tidak perlu melihat banyaknya CV yang mereka terima secara satu per satu sehingga secara waktu kerja lebih efisien. 

Cara kerja ATS adalah mengidentifikasi dan memindai CV, beasiswa, dan pekerjaan pelamar. 

Setelah dipindai, ATS dapat memilih pelamar yang sesuai kualifikasi perusahaan, seperti pengalaman kerja maupun latar belakang pendidikan. 

Berawal dari situ, muncullah istilah CV ATS friendly yang artinya sebuah CV dapat diidentifikasi secara mudah oleh software.

Tips Cara Membuat CV ATS

Terdapat panduan yang perlu diketahui pencari kerja sebelum membuat CV ATS. Berikut ini caranya:

1. Baca daftar pekerjaan 

Pencari kerja perlu memnyusun daftar frasa atau kata yang sesuai kualifikasi lowongan pekerjaan supaya CV mereka mudah dipindai oleh ATS. 

Misalnya, ketika pencari kerja membaca lowongan pekerjaan yang membutuhkan kualifikasi Google Analytic, mereka disarankan untuk mencantumkan hal ini secara khusus, bukan hanya "analitik" atau "SEO". 
Perlu diingat juga bahwa ATS belum tentu memahami sinonim atau akronim yang dapat dipahami oleh manusia. 

Sehingga pencari kerja perlu membaca lowongan pekerjaan untuk menemukan kata kunci yang sesuai agar dapat dituliskan pada CV. 

2. Sesuaikan CV 

Pencari kerja perlu membuat resume khusus untuk setiap pekerjaan yang dilamar dan fokus pada kata kunci yang tercantum di lowongan pekerjaan. 

Jangan lupa juga untuk menggunakan format yang mudah dibaca oleh ATS supaya CV mereka dapat dilirik oleh HRD. 

3. Pilih bahasa yang sesuai 

Penting untuk memahami lowongan pekerjaan yang dituju supaya pencari kerja dapat mencantumkan kata atau menggunakan baahasa yang sesuai. 

Penggunaan kata dan bahasa yang sesuai membuat tes pada CV lebih mudah terbaca oleh software. 

4. Perhatikan format CV

Perlu diingat bahwa pelamar kerja berhadapan dengan software ketika mereka mengirim CV ke HRD. 

Oleh sebab itu, format CV perlu diperhatikan supaya lamaran mereka mudah dipindai oleh ATS. Dalam hal ini, ATS akan membaca CV dari kiri ke kanan dan atas ke bawah. 

Karena alasan itulah nama dan informasi kontak harus berada di atas dan riwayat pekerjaan dimulai dengan posisi terbaru.  

Baca juga: Dibuka 10 Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK hingga S1 di PT Pamapersada Nusantara, Daftar di Sini

5. Perhatikan format berkas 

Pencari kerja sebaiknya menyimpan CV mereka dalam format .doc ketimbang .pdf. 

Alasannya, file dengan format .doc lebih mudah dibaca oleh ATS sehingga hasil pemindaian software ini lebih akurat. 

File .doc dapat dibuat menggunakan Microsoft Word atau Google Document.  

6. Jangan banyak dekorasi 

ATS tidak memperhatikan dekorasi pada CV. 
Karena alasan inilah dekorasi pada CV tidak begitu penting ketika membuat CV yang ATS friendly. 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pencari kerja supaya CV mereka diterima oleh ATS. 

Mereka harus menghindari: 

  • Kotak teks
  • Logo
  • Tabel
  • Grafik atau visual lainnya
  • Kolom: karena ATS diprogram untuk membaca dari kiri ke kanan, beberapa akan membaca kolom secara langsung daripada membaca kolom satu dari atas ke bawah dan kemudian memulai kolom dua di atas. 
  • Header dan footer: informasi di header dan footer terkadang dihilangkan sepenuhnya oleh ATS. Pastikan semua teks ada di dalam badan dokumen Judul bagian: tetap tuliskan "Pendidikan", "Pengalaman Kerja", dan "Keterampilan" pada CV supaya dapat dipindai oleh ATS. 
  • Hyperlink pada kata-kata penting: beberapa sistem hanya akan menampilkan URL dan membuang kata-kata yang ditautkan, jadi jangan menautkan dari sesuatu yang penting (seperti jabatan atau pencapaian). Sebagai gantinya, tempel di URL itu sendiri atau tautkan dari kata seperti "situs web" atau "portofolio". 
  • Font: pakailah font yang universal, seperti Arial, Helvetica, atau Times New Roman supaya ATS tidak mengalami masalah ketika memindai. 

Sementara itu, ada beberapa fitur yang masih dapat dipindai ATS, seperti: 

  • Huruf miring Garis bawah: dapat digunakan untuk judul atau URL. 
  • Warna.
  • Poin-poin: poin-poin standar yang dapat digunakan adalah bentuk lingkaran atau persegi. 

7. Perhatikan jumlah lamaran 

Bila HRD menggunakan ATS, hindari melamar banyak pekerjaan pada 1 perusahaan karena software dapat melihat semua peran yang telah dilamar di perusahaan. Fokuslah pada 1 lowongan pekerjaan yang sesuai kualifikasi. 

8. Sesuaikan kualifikasi 

Selain memilih bahasa dan kata yang sesuai, lamarlah lowongan pekerjaan yang sesuai kualifikasi. 

Misalnya, pekerjaan yang akan dituju masih relevan dengan latar belakang atau karier sebelumnya. 

Ada kemungkinan CV tidak lolos pemindaian ATS karena kualifikasi yang disyaratkan perusahaan tidak sesuai kemampuan pencari kerja. 

Baca juga: Universitas Harus Cetak Lulusan Siap Kerja dan Ciptakan Lapangan Pekerjaan Melalui Startup

9. Pilih template yang mudah dibaca 

Ingatlah bahwa CV yang dikirimkan ke HRD akan dipindai menggunakan ATS sehingga formatnya perlu disesuaikan supaya mudah dibaca. 

CV sebaiknya berfokus pada pengalaman dan keterampilan, bukan bagan, grafik, atau simbol yang rumit. 

Seperti yang sudah disebutkan, gunakan bahasa atau kata standar yang mudah dipindai oleh ATS, seperti "Pendidikan" atau "Keterampilan".

Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved