Kisah Ersha Himawan, Keterbatasan Tak Halangi Semangat Cari Kerja di Job Fair 2025 di Bandung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Di tengah riuhnya pencari kerja yang memadati area Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, dalam acara Job Fair 2025, ada Ersha Himawan (30) tampak berjalan perlahan sambil membawa tas ransel.

Di dalamnya terdapat CV yang telah ia berikan kepada perusahaan-perusahaan yang lowongan kerjanya sesuai dengan minat dirinya.

Ersha datang sejak pukul 08.00 WIB diantar sang ayah dari kediamannya di kawasan Sukagalih. 

Baca juga: Presiden KSPI Komentar Pedas Soal Job Fair Sama Seperti HRD yang Viral Bikin Wamenaker Murka

Ersha mengatakan alasan datang di hari kedua karena ia khawatir terjadi kericuhannya seperti di kota lain.

“Apalagi dengan kondisi saya seperti ini (difabel kesulitan berjalan) saya inginnya lihat-lihat loker ketika sudah agak sepi,” kata Ersha saat ditemui, Rabu (18/6/2025).

Meski begitu, semangat dan optimisme tidak pernah surut untuk bisa mendapatkan kesempatan yang sama.

“Saya optimis, ya walau nggak bisa dibilang sangat optimis, tapi saya yakin dengan kemampuan saya, saya bisa bersaing,” ujarnya.

Lulusan S1 Peternakan Universitas Padjadjaran ini sebenarnya telah bekerja selama setahun terakhir sebagai staf kepegawaian (HRD) di sebuah yayasan pendidikan di kawasan Buah Batu, Kota Bandung. 

Namun, ia mengaku ingin mencari peluang baru yang lebih luas dan sesuai dengan minatnya, yaitu pekerjaan kantoran seperti bagian administrasi.

“Saya lebih senang kerja kantoran, admin gitu. Kalau bisa sih yang sesuai jurusan, tapi saya sadar realitanya nggak selalu begitu. Jadi saya coba-coba aja, siapa tahu rezekinya di sini,” kata Ersha. 

Ersha mendapatkan informasi soal job fair ini dari media sosial, khususnya Facebook. 

Ia mengatakan  baru dua kali mengikuti bursa kerja secara langsung. Menurutnya, Job Fair 2025 cukup membantu karena tersedia banyak lowongan yang bisa diakses, termasuk yang relevan dengan keinginannya.

Baca juga: Sosok Hasan Askari Viral Sebut Job Fair Formalitas Tuai Kontroversi hingga Bikin Wamenaker Murka

Namun, sebagai difabel, Ersha tak menutupi bahwa ada tantangan tersendiri dalam dunia kerja. 

“Harapan saya sih semoga perusahaan-perusahaan bisa lebih membuka diri terhadap kami. Walaupun tahu aturannya memang baru 1 persen untuk difabel bekerja di perusahaan, ya mudah-mudahan bisa ditingkatkan,” ucapnya.