Universitas Harus Cetak Lulusan Siap Kerja dan Ciptakan Lapangan Pekerjaan Melalui Startup
Ma’soem University yang kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap memasuki dunia kerja
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pergutuan tinggi atau universitas diharapkan tak hanya memberikan pendidikan akademik tapi juga dapat menjadi inkubator bisnis baru yang berkualitas serta berdapatasi dengan kebutuhan saat ini yakni bertalenta digital.
Selain itu, kampus juga bisa diharapkan bisa memberikan pendidikan vokasi yakni bertujuan untuk mempersiapkan lulusan agar dapat mengaplikasikan keahliannya di dunia kerja.
Dengan mengaplikasikan itu semua, kampus bisa mencetak lulusan yang handal, siap kerja, dan berdaya saing bahkan mampu mencipatkan lapangan kerja dengan menjadi wirausaha.
Hal inilah yang diupayakan oleh Ma’soem University yang kembali membuktikan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap memasuki dunia kerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan melalui berbagai inisiatif dan program unggulannya.
Manager Penerimaan Calon Siswa Dr Tonton Taufik ST MBA mengatakan, salah satu program yang menjadi sorotan adalah 'Sambil Kuliah Jadi Pengusaha', yang telah berhasil mendorong mahasiswa untuk mengembangkan startup dan usaha mandiri sejak masih berada di bangku kuliah.
"Program ini tidak hanya memberikan bekal pengetahuan akademis, tetapi juga melatih mahasiswa untuk berpikir kreatif, inovatif, dan berani mengambil risiko dalam berwirausaha," kata Tonton.
Ia mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak lulusan Ma’soem University yang berhasil menciptakan lapangan pekerjaan melalui startup yang mereka dirikan.
Hal ini menjadi bukti nyata bahwa kampus yang berlokasi di Jawa Barat ini tidak hanya fokus pada pencapaian akademis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis dan jiwa kewirausahaan mahasiswa.
"Dengan demikian, lulusan Ma’soem University tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta kerja yang berkontribusi positif bagi perekonomian masyarakat," katanya.
Program 'Sambil Kuliah Jadi Pengusaha' merupakan salah satu inovasi Ma’soem University dalam mendorong mahasiswa untuk memulai usaha sejak dini.
Program ini dirancang untuk memberikan mahasiswa pemahaman mendalam tentang dunia bisnis, mulai dari perencanaan, pengelolaan keuangan, pemasaran, hingga strategi pengembangan usaha.
Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga langsung mempraktikkannya dengan membangun usaha nyata.
Melalui program ini, mahasiswa dibimbing oleh dosen dan mentor yang berpengalaman di bidang bisnis.
"Mereka juga mendapatkan akses ke jaringan bisnis, pelatihan kewirausahaan, dan dukungan pendanaan awal untuk memulai usaha," kata Tonton
Hasilnya, menurut Tonton, banyak mahasiswa yang berhasil mengembangkan usaha mereka menjadi bisnis yang sustainable bahkan sebelum mereka lulus.
Memo Herman Dorong Pemekaran Wilayah di Provinsi Jabar |
![]() |
---|
Hari Pelanggan Nasional 2025, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Tingkatkan Layanan Peserta |
![]() |
---|
Ini Tips Merawat Motor Matic, Ada Bengkel Khusus di Cimahi |
![]() |
---|
Tahun 2026, Nasib Guru Honorer Sekolah Swasta di Jabar Kian Terjepit |
![]() |
---|
Universitas Padjadjaran Keluarkan Maklumat Makalangan untuk Indonesia, Berisi Lima Poin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.