Makan Bergizi Gratis
Penyajian MBG Prasmanan di Majalengka Diapresiasi, Tapi Tetap Dievaluasi Sebelum Dimulai Pekan Depan
Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan bakal mengevaluasi hasil uji coba makan bergizi gratis (MBG).
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan bakal mengevaluasi hasil uji coba makan bergizi gratis (MBG).
Evaluasi tersebut dilakukan secara menyeluruh termasuk metode penyajiannya melalui prasmanan atau yang telah dikemas dalam wadah khusus satu-persatu.
Menurut dia, evaluasi menyeluruh itu untuk menilai cara penyajian seperti apa yang paling tepat dan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Kan, penyajian secara prasmanan atau dikemas satu-persatu ada kekurangan dan kelebihannya, sehingga harus dicari formulasinya yang paling tepat seperti apa," ujar Dedi Supandi saat ditemui di Pendopo Bupati Majalengka, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Jumat (17/8/2025).
Ia mengatakan, evaluasi tersebut tetap harus dilaksanakan meski penyajian menu makanan secara prasmanan saat uji coba MBG di SMPN 7 Majalengka mendapatkan apresiasi warganet.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Majalengka Diundur Pekan Depan, Vendor Tunggu Ahli Gizi dan Akuntan dari BGN
Mengingat video uji coba MBG yang digelar Pemkab Majalengka pada Senin (16/12/2024) lalu viral di media sosial, dan hingga kini telah ditonton 492 ribu kali dan mendapat respons positif.
Namun, penyajian MBG tetap harus mengacu pada syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan BGN meski menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Majalengka.
"Jika dilihat dari sisi tidak ada makanan yang mubazir karena siswa mengambil sendiri maka metode prasmanan ini tepat, tetapi kekurangannya durasi waktu untuk mengantrenya cukup panjang," kata Dedi Supandi.
Dedi menyampaikan, Pemkab Majalengka berencana memulai program MBG pada pekan depan, tepatnya Senin (20/1/2025), di sejumlah sekolah di Kabupaten Majalengka.
Namun, pihaknya mengakui, MBG tersebut menggunakan anggaran dari APBD 2025, karena Pemkab Majalengka telah mengalokasikan Rp 5 miliar untuk program tersebut.
"Ini sambil menunggu MBG dari BGN yang rencananya dilaksanakan mulai awal bulan depan, dan sasarannya pelajar, balita, ibu hamil, hingga ibu menyusui," ujar Dedi Supandi. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
Makan Bergizi Gratis di Kota Sukabumi Berubah Jadi Menu untuk Buka Puasa, Tetap Dibagikan Siang Hari |
![]() |
---|
Pastikan Teknis Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, 361 SPPG Disiapkan di Kabupaten Bandung |
![]() |
---|
Ini Menu MBG yang Ditolak untuk Disantap oleh Siswa SMA Negeri Jatinangor Sumedang |
![]() |
---|
Katering yang Kirim MBG ke SMAN Jatinangor Sumedang Klaim Sesuai SOP, Sekolah Lain Tak Mengeluh |
![]() |
---|
Makanan MBG Berbau, Ratusan Siswa SMAN Jatinangor Sumedang Tolak Menyantap, Sisanya Dikembalikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.