Bandara BIJB dan Embarkasi Kertajati Tingkatkan Kapasitas, Siap Sambut Musim Haji dan Umrah 2025

Terkait umrah, diprediksi akan dimulai pada Februari 2025. BIJB sudah membahas dan menginformasikan semua kesiapan kepada perusahaan travel.

Tribun Cirebon/Ahmad Imam Baehaqi
Sejumlah penumpang saat melakukan check in di counter check in BIJB Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Selasa (12/3/2024) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, menambah kloter untuk pemberangkatan haji tahun ini. 

Komisaris Utama BIJB, Dedi Taufik, mengatakan musim haji tahun lalu BIJB Kertajati hanya memberangkatkan 30 kloter atau sekira 13 ribu Jemaah haiji.

"Dari Saudi Airlines sudah siap untuk penerbangan haji. Kami targetkan bisa memberangkatkan 70 kloter, itu sekira 35 ribu Jemaah asal Jawa Barat berangkat dari BIJB,” ujar Dedi, Jumat (17/1/2025). 
 
Pria yang menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar ini mengaku, berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu, penerbangan keberangkatan dan kepulangan Jemaah di BIJB Kertajati sudah baik.

“Kami bisa katakan semua yang berkaitan dengan bandara dan asrama haji sudah siap. Tahun lalu juga on time semua,” katanya.

Sementara terkait umrah, diprediksi akan dimulai pada Februari 2025. Pihaknya sudah membahas dan menginformasikan semua kesiapan kepada perusahaan travel.

Selian itu, pihaknya pun akan meningkatkan sektor bisnis lain dengan menambah rute penerbangan dan melakukan penjajakan dengan beberapa perusahaan untuk kerjasama di sektor Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) atau layanan yang mencakup perawatan, perbaikan, dan perombakan suatu peralatan.

“MRO kami sudah lakukan penjajakan kerjasama dengan Garuda. Kemudian, kargo juga potensial, kami akan kita tingkatkan kuantitas pengirimannya. Sekarang itu 6 ton per hari, nanti akan kami tingkatkan bisa sampai 60 ton per hari,” katanya. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan peningkatan kapasitas Jemaah haji diiringi pula dengan persiapan Kanwil Kemenag Jabar mengenai pembenahan Asrama Haji Indramayu secara maksimal.

Bey mencontohkan, air bersih menjadi salah satu kendala pada keberangkatan haji di 2024, telah disiapkan solusi dengan menggunakan mobil tangki untuk pemenuhan kebutuhan.

Di sisi lain, Bey mendukung rencana Kanwil Kemenag Jabar untuk menjadikan Asrama Haji Indramayu berupa Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar tujuan pelayanan berjalan profesional.

"Kalau memang nantinya bisa BLUD, bisa memberikan pendapatan bagi Kementerian Agama. Nah harusnya airnya sudah tidak masalah," ujar Bey.

Dia berharap, ke depan Asrama Haji Indramayu sudah lebih siap melayani keberangkatan dan kepulangan jamaah. Sebab besar kemungkinan seluruh jamaah haji dari Jabar, bahkan Jawa Tengah bakal berangkat melalui Embarkasi BIJB Kertajati.

"Karena ada kemungkinan pada saatnya nanti, semua kloter haji dari Jawa itu semuanya akan di Indramayu. Kita antisipasi seperti itu. Jadi harus siap semuanya," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved