Mayat Dibanduli 4 Bongkah Batu Ditemukan di Waduk Cirata, Ini Ciri-cirinya
mayat tanpa identitas tersebut ditemukan pemilik Kolam Jaring Apung (KJA) sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (15/1/2025).
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Sejumlah warga di Kampung Calincing, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas di Waduk Cirata.
Berdasarkan informasi yang dihimpun mayat tanpa identitas tersebut ditemukan pemilik Kolam Jaring Apung (KJA) sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (15/1/2025).
Kapolsek Ciranjang, AKP Yudi mengungkap pihaknya sudah menerima laporan terkait adanya penemuan mayat yang terapung di area Waduk Cirata, yang tidak jauh dari Dermaga UPTD PPP LLASDP Dishub Provinsi Jawa Barat.
"Berdasarkan laporan yang diterima mayat tersebut ditemukan pemilik KJA, kemudian melapor ke petugas UPTD PPP LLASDP Dishub Provinsi Jawa Barat, lalu menghubungi Mapolsek Ciranjang," ucapnya saat dihubungi, Kamis (16/1/2025).
Mayat yang terapung di Waduk Jangari tersebut lanjut dia, kemudian langsung dievakuasi petugas gabungan terdiri dari Polisi/TNI, Relawan dan pihak terkait lainya.
"Mayat tersebut berjenis kelamin laki - laki berusia sekitar 45 tahun, dan tidak ada identitas ditemukan di dekat jasad tersebut. Mayat itu langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk dilakukan identifikasi," ucapnya.
Yudi mengatakan, terkait adanya dugaan unsur tindak pidana, pihaknya hingga saat ini belum dapat memastikan, dan masih dalam proses tindak penyelidikan.
Sementara itu Petugas Retana Kecamatan Ciranjang, Ahmad mengaku dirinya bersama petugas TNI/Polri ikut terlibat dalam mengevakuasi mayat tanpa identitas tersebut dari perairan Waduk Cirata.
"Mayat tersebut ditemukan posisinya sekitar 1 kilometer dari darat, dan dievakuasi dengan cara menarik jasad dari perairan menggunakan kapal milik warga," ucapnya.
Ia mengatakan, saat mayat tanpa identitas tersebut diangkat ke daratan untuk dievakuasi dan dimasukan dalam kantung jenazah, terdapat empat bongkah batu besar berbobot sekitar 20 kilogram yang diikatkan ke dalam tubuh korban.
"Batu itu bersama sendal karet warna putih dibungkus menggunakan swaater dan celana jeans, diikat menjadi satu di tubuhnya sehingga menjadi seperti jangkar. Dugaannya korban kejahatan," kata dia.
Dia menambahkan, sedangkan untuk ciri - ciri mayat laki - laki tanpa identitas tersebut menggunakan kaos dalam putih, celana dalam biru, rambut cepak, dengan tinggi badan sekitar 165 sentimeter.
"Sedangkan untuk kondisi jenazah pun telah membengkak dengan wajah yang sudah tidak bisa dikenali," ucapnya.(*)
Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.
| Fakta-fakta Wisatawan Cianjur Terlantar di Pangandaran yang Viral, Pihak Travel Belum Lunasi Hotel |
|
|---|
| Fakta-fakta Viralnya KTP Diduga Milik WNA Israel di Cianjur, Ini Kata Dedi Mulyadi dan Disdukcapil |
|
|---|
| “Kami Mohon Maaf”: Travel Akui Kesalahan Usai Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran |
|
|---|
| Viral Rombongan Wisatawan asal Cianjur Telantar di Pangandaran Ulah Jasa Travel, Begini Kronologinya |
|
|---|
| Beredar Viral WNA Israel Ber-KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Temui Bupati Klarifikasi dan Ungkap Faktanya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.