Siswa SMAN 2 Cileungsi Dipungut Rp 2,65 Juta untuk Makan Siang Guru, Ini Kata Komite Sekolah
SMA Negeri 2 Cileungsi ini diduga meminta bayaran dari para siswa untuk menyediakan makan siang gratis bagi para guru
Ia menambahkan bahwa pembayaran bersifat sukarela, dengan formulir kesanggupan disediakan untuk menentukan jumlah kontribusi berdasarkan kemampuan ekonomi masing-masing keluarga.
“Program yang dilaksanakan komite adalah merupakan usulan program dari sekolah mengacu pada kebutuhan dan usulan dari para orangtua siswa dan anak didik,” papar Astar dalam klarifikasinya.
Astar menjelaskan, awalnya anggaran program mencapai Rp 1 miliar dan setiap murid dikenakan biaya Rp 3 juta. Namun, setelah evaluasi, biaya diturunkan menjadi Rp 2,6 juta per siswa. Mayoritas orang tua menyanggupi pembayaran dengan rincian:
60 persen menyumbang Rp1 juta,
25% menyumbang Rp1,5 juta,
Sebagian kecil menyumbang hingga Rp3 juta.
Ia juga menekankan bahwa keputusan tersebut diambil melalui rapat bersama orang tua murid pada 16 November 2024. Selain itu, penggunaan dana difokuskan pada kebutuhan yang mendesak, termasuk pengurangan jumlah unit AC dari 46 menjadi 23 unit.
Menanggapi kontroversi ini, Humas SMA Negeri 2 Cileungsi, Heris Kurniawan, menyebutkan bahwa kasus tersebut telah ditangani oleh Dinas Pendidikan.
“Maaf, Pak, ini sedang dalam penanganan Dinas Pendidikan. Jadi mohon maaf, klarifikasi dari ketua komite sudah cukup,” ujar Heris kepada media.
Kasus ini memicu diskusi luas di masyarakat mengenai transparansi dan keadilan dalam pengelolaan dana pendidikan.
Sementara pihak sekolah menyatakan bahwa kebijakan tersebut adalah hasil musyawarah bersama, orang tua murid menuntut kejelasan dan keadilan, terutama terkait alokasi dana untuk kebutuhan guru yang dianggap membebani siswa.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Penjelasan Pihak Sekolah Soal Pungutan Rp 2,6 Juta di SMA 2 Cileungsi, Siswa Bayar Maksi Gratis Guru,
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Viral SMA di Cileungsi Bogor Minta Murid Bayari Makan Siang Guru, Alibi Komite Sekolah Mengejutkan,
Dukung MBG, Pemkot Bandung Buka Peluang Pemanfaatan Lahan Pemerintah untuk SPPG |
![]() |
---|
12 Siswa SDN Legok Hayam Bandung Diduga Keracunan Menu MBG, Dinkes Tunggu Hasil Uji Sampel |
![]() |
---|
Viral Siswa Baru SMKN 1 Jombang Diduga Diminta Uang Gedung Rp1,5 Juta, Kepsek: Iuran Partisipasi |
![]() |
---|
Respons Dedi Mulyadi soal Dugaan Pungli di Kebun Raya Bogor, Bakal Turunkan Dinas Pariwisata |
![]() |
---|
Duh, Alokasi MBG 2026 Bakal Serap 44 Persen Anggaran Pendidikan, Telan Rp 335 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.