Polisi sampai Geram Dengar Alasan Bapak Bejat di Sukabumi Perkosa Putri Kandung, Sampai Kepal Tangan
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi geram dengan pengakuan pemerkosa putri kandungnya di Sukabumi.
Penulis: Dian Herdiansyah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - TS (45), tersangka pemerkosa anak kandungnya yang masih di bawah umur di Kota Sukabumi akui latar belakang perbuatannya.
Tersangka mengakui sakit hati terhadap istrinya, yang tidak puas mendapatkan pelayanan hasrat birahinya.
TS merasa tak puas pelayanan dari istrinya sendiri, hingga akhirnya ia melampiaskan kebiadabanya terhadap anaknya sendiri.
Kenapa berani merupadaksa anak kandung? tanya Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi kepada tersangka,
"Tidak dilayani dengan puas oleh istri," jawab TS, kepada Rita di hadapan media, Senin (13/01/2025).
Mendengar pengakuan tersangka, Rita pun terlihat meradang dan kesal sambil mengekpresikan mukul-mukul tangan kanannya ke bagian tangan kiri.
Baca juga: Penyesalan Tak Berguna Ayah Bejat di Bandung Barat yang Rudapaksa Anak Tiri Sejak Usia 8 Tahun
Lanjut Rita " Terus kamu lampiaskan ke anak kandung. Alasanya apa? Kamu nafkahi dengan cukup?" sahut Rita.
Tersangka diam tak menjawab. Hanya ekspresi kepala tertunduk saja.
Sebelumnya, perilaku biadab ini dikatahui oleh ibu korban yang merupakan istri tersangka, pada akhir Desember 2024 lalu.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi mengatakan, tersangka merupakan ayah korban dan bekerja sebagai honorer penjaga sekolah negeri di Kota Sukabumi.
"Ayah kandung korban bekerja sebagai karyawan honorer di Gunung Puyuh, Kota Sukabumi," ujarnya, Senin (13/01/2025).
Prilaku biadab ini dikatahui oleh ibu korban yang merupakan istri tersangka, pada akhir Desember 2024 lalu.
"Hampir 3 bulan. Perbuatan pelaku berlangsung lebih dari 5 kali," tutur Rita.
Modus yang dilakukan terhadap korban, dengan cara mengiming-imingi diberikannya uang jajan.
"Mengimingi-imingi dengan uang sehingga korban mengikuti keinginan pelaku," tambah Rita.
Babak Baru Kasus Perdagangan Orang yang Menimpa Warga Sukabumi di China, 2 Pelaku Sindikat Ditangkap |
![]() |
---|
Waspada Keracunan Massal, Pengawasan MBG di Sukabumi Makin Ketat, Cek Makanan hingga Data Alergi |
![]() |
---|
Dugaan Perdagangan Orang, Polres Sukabumi Periksa Saksi Keluarga RR. Ada 4 Orang Terduga Dilaporkan |
![]() |
---|
Pilu Ibu di Sukabumi, Anaknya Disekap di China, Kini Jadi Tukang Bungkus Kue agar Bisa Makan |
![]() |
---|
Waspada Modus Salah Transfer: Data Pasutri di Sukabumi Diduga Dicuri, Disalahgunakan Pinjol Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.