Nasib Agus Buntung di Tahanan, Huni Blok Khusus Lansia dan Disabilitas, Dapat Kloset Duduk
Setelah sebelumnya menangis histeris tak mau ditahan, begini nasib I Wayan Agus Suartawama alias Agus Buntung.
TRIBUNJABAR.ID - Setelah sebelumnya menangis histeris tak mau ditahan, begini nasib I Wayan Agus Suartawama alias Agus Buntung.
Penyandang disabilitas tersangka kasus pelecehan seksual tersebut kini ditahan di sel tahanan Lapas Kelas IIA Kuripan Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ditahan sejak Kamis (9/1/2025), Agus Buntung ternyata tidak ditahan di sel tahanan biasa, melainkan di blok khusus lansia dan disabilitas.
Kapasitas blok tersebut 20 orang.
Baca juga: Ibu Agus Buntung Khawatirkan Nasib Anaknya, Tak Ada yang Ceboki di Tahanan, Agus Pilih Tahan Kencing
Hal tersebut disampaikan Kalapas Kelas IIA Kuripan, Muhmammad Fadil.
"Dia saat ini berada di blok hunian bersama dengan 14 narapidana lainnya," ujarnya, Jumat (10/1/2025).
Muhammad Fadil memastikan Agus diperlakukan seperti terpidana lainnya, tanpa ruangan khusus.
“Jadi agus ini tidak ada ruangan khususnya, kita perlakukan sama dengan warga binaan yang lain,” ucap Fadil.
Ia menuturkan, yang dibedakan hanya fasilitas menggunakan kamar mandi.
"Jadi memang yang untuk warga binaan biasa klosetnya jongkok, sedang di kamar lansia dan disabilitas ini klosetnya duduk, kita siapkan karena memang mereka membutuhkan itu, kalau jongkok mereka akan kesusahan," katanya.
Sementara itu, disinggung soal pendamping, pihak Lapas akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.
“Kita lihat kalau dia mampu mengurus dirinya sendiri karena banyak disabilitas yang mampu mengurus dirinya sendiri, kalau begitu kita samakan dengan yang lain,"
"Tapi kalau semisal MCK-nya terbatas kita perlakukan sama dengan WB (w
arga binaan) yang sakit dan itu ada petugas yang membantu merawat mereka,” demikian Fadli.
Baca juga: Agus Buntung Ternyata Masih Diceboki Emaknya, Sang Ibu Kini Khawatir Caranya di Penjara
Sebelumnya diwartakan, Agus sempat menangis histeris saat tahu dirinya ditahan.
Ibu dari agus, Ni Gusti Ayu Ari Padni pun berusaha menenangkan anaknya.
Meski begitu, Padni mengaku khawatir dengan kondisi anaknya apabila ditahan di Lapas.
Pasalnya, setiap harinya, Agus melakukan aktivitas dengan bantuan dirinya.
"Tidak bisa sendiri, mau cebok mau apa, kalau dia normal saya lepas," kata Padni saat mendampingi Agus di Kejari Mataram.
Mengutip Tribun Lombok, Agus juga memohon untuk tidak ditahan di Lapas.
Ia meminta ditahan di rumah saja.
"Saya mohon pak biar saya di rumah, karena saya tidak biasa, ini saja terus terang saya tahan kencing," kata Agus memelas di hadapan Kepala Kejaksaan Negeri Mataram Ivan Jaka.
Sementara itu Asisten Pidana Umum (Asidum) Kejaksaan Tinggi NTB, Iwan Setiawan menuturkan, Agus ditahan karena ditakutkan ia mengulangi perbuatannya.
"Pertimbangan mengingat korban yang dilakukan terdakwa IWAS lebih dari satu, dikhawatirkan nanti terdakwa IWAS bisa mengulangi perbuatannya," kata Iwan, Kamis (9/1/2025).
Agus sendiri akan ditahan selama 20 hari ke depan sambil menjalani proses hukum.
Ruang tahanan juga dipastikan sudah layak untuk penyandang disabilitas.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tidak Ada Perlakuan Khusus, Agus Buntung Huni Sel Tahanan Lapas Bersama 14 Napi Lain
Kasus Kematian Brigadir Esco Fasca Rely di NTB, Ayah Korban Merasa Janggal: Hilang Organ Tubuh |
![]() |
---|
APMMSC Akan Turun ke Jalan Desak DPRD Ciamis Bertindak Cepat Atasi Kasus Pelecehan Seksual Anak |
![]() |
---|
Sosok Mayat Wanita Dicor di Lombok Barat, Diduga Dibunuh Kekasih yang Rencananya Akan Dinikahi |
![]() |
---|
Bejatnya Oknum Guru Ngaji di Cianjur Lecehkan 4 Muridnya, Modus Minta Dipijat |
![]() |
---|
Pakai 'Sadaya', Pemkab Ciamis PAstikan Bantuan Disabilitas dan Lansia Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.