Aksi Berburu Koin Jagat Mulai Rusak Fasilitas Publik di Kota Bandung, Aplikasi Diserbu Warganet
Aksi berburu Koin Jagat mulai menimbulkan keresahan karena merusak fasilitas publik, khususnya di Kota Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Aksi berburu Koin Jagat mulai menimbulkan keresahan karena merusak fasilitas publik, khususnya di Kota Bandung, Jawa Barat.
Aksi berburu Koin Jagat merupakan kegiatan promosi dari aplikasi bernama Jagat dengan menyebar koin di seluruh penjuru kota.
Nantinya, para pengguna Jagat bisa mencari koin-koin tersebut dengan panduan yang ada di dalam aplikasi.
Koin yang ditemukan oleh pengguna kemudian bisa diklaim untuk mendapatkan uang tunai ke rekening pribadi.
Sayangnya, aksi berburu Koin Jagat itu kini menimbulkan dampak negatif dengan rusaknya berbagai fasilitas publik, khususnya di Kota Bandung.
Beberapa fasilitas publik yang menjadi "korban" aksi berburu Koin Jagat ini di antaranya Taman Sukajadi, Maluku, Tegalega, Pet Park, Taman Vanda, dan Taman Balai Kota.
Buntutnya lagi, Instagram milik aplikasi Jagat pun kini diserbu oleh para warganet yang mulai merasa resah.
Seperti yang bisa terlihat dalam unggahan terbaru @jagatapp_id, Sabtu (11/1/2025).
Baca juga: Sosiolog Unpad Sebut Berburu Koin Tak Lepas dari Fomo dan Iming-iming Hadiah yang Ditawarkan
"WEY!!! STOP SEBAR KOIN DAN TANGGUNG JAWAB KERUSAKAN FASILITAS PUBLIK DI KOTA BANDUNG DONK!" tulis seorang warganet di kolom komentar.
"Fasum pada rusak min.. Tolong diperbaiki lagi sistemnya.. Edukasi juga usernya," tulis warganet lainnya.
"Lain kali jgn di taman, di pantai saja simpen koin nya biar sekalian liburan. Taman jadi pada rusak bro," tulis warganet lainnya.
Pj Wali Kota Bandung Buka Suara
Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, meminta pengembang aplikasi pencari koin Jagad untuk segera menghentikan aktivitasnya karena para pengguna telah merusak fasilitas umum, terutama taman-taman kota.
Fenomena ini muncul setelah beberapa taman di Bandung dijadikan lokasi berburu koin oleh pengguna aplikasi, menyebabkan kerusakan pada fasilitas taman.
"Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Kalau taman dirusak, susah memperbaikinya," ujar Koswara di Balai Kota Bandung, Sabtu (11/01/2025).
Deni Nursani Resmi Jadi Anggota DPRD Kota Bandung Gantikan Yudi Cahyadi yang Terjerat Korupsi |
![]() |
---|
Segel Dapur MBG di Turangga Bandung Sudah Dibuka, Polisi Pastikan Tak Ada Kericuhan |
![]() |
---|
Harga Beras Premium di Kota Bandung Sudah Lebihi HET, Harga Beras Medium Turun Tipis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Dapur MBG di Turangga Bandung Disegel Warga, Tak Ada Izin dan Timbulkan Bau Tak Sedap |
![]() |
---|
Tak Kantongi Perizinan, Satpol PP Segel Bangunan Restoran Dua Lantai di Sukajadi Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.