Aksi Berburu Koin Jagat Mulai Rusak Fasilitas Publik di Kota Bandung, Aplikasi Diserbu Warganet

Aksi berburu Koin Jagat mulai menimbulkan keresahan karena merusak fasilitas publik, khususnya di Kota Bandung, Jawa Barat.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Istimewa/Hilman Kamaludin
Kolase warga sedang berburu koin berhadiah di Taman Mauluku Bandung, Rabu (8/1/2025) dan aplikasi Jagat (kanan) 

TRIBUNJABAR.ID - Aksi berburu Koin Jagat mulai menimbulkan keresahan karena merusak fasilitas publik, khususnya di Kota Bandung, Jawa Barat.

Aksi berburu Koin Jagat merupakan kegiatan promosi dari aplikasi bernama Jagat dengan menyebar koin di seluruh penjuru kota.

Nantinya, para pengguna Jagat bisa mencari koin-koin tersebut dengan panduan yang ada di dalam aplikasi.

Koin yang ditemukan oleh pengguna kemudian bisa diklaim untuk mendapatkan uang tunai ke rekening pribadi.

Sayangnya, aksi berburu Koin Jagat itu kini menimbulkan dampak negatif dengan rusaknya berbagai fasilitas publik, khususnya di Kota Bandung.

Beberapa fasilitas publik yang menjadi "korban" aksi berburu Koin Jagat ini di antaranya Taman Sukajadi, Maluku, Tegalega, Pet Park, Taman Vanda, dan Taman Balai Kota.

Buntutnya lagi, Instagram milik aplikasi Jagat pun kini diserbu oleh para warganet yang mulai merasa resah.

Seperti yang bisa terlihat dalam unggahan terbaru @jagatapp_id, Sabtu (11/1/2025).

Baca juga: Sosiolog Unpad Sebut Berburu Koin Tak Lepas dari Fomo dan Iming-iming Hadiah yang Ditawarkan 

"WEY!!! STOP SEBAR KOIN DAN TANGGUNG JAWAB KERUSAKAN FASILITAS PUBLIK DI KOTA BANDUNG DONK!" tulis seorang warganet di kolom komentar.

"Fasum pada rusak min.. Tolong diperbaiki lagi sistemnya.. Edukasi juga usernya," tulis warganet lainnya.

"Lain kali jgn di taman, di pantai saja simpen koin nya biar sekalian liburan. Taman jadi pada rusak bro," tulis warganet lainnya.

Pj Wali Kota Bandung Buka Suara

Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, meminta pengembang aplikasi pencari koin Jagad untuk segera menghentikan aktivitasnya karena para pengguna telah merusak fasilitas umum, terutama taman-taman kota. 

Fenomena ini muncul setelah beberapa taman di Bandung dijadikan lokasi berburu koin oleh pengguna aplikasi, menyebabkan kerusakan pada fasilitas taman.  

"Kalau memang merusak fasilitas umum, ya harus dihentikan. Silakan berkreasi membuat aplikasi, tapi jangan sampai merusak fasilitas publik. Kalau taman dirusak, susah memperbaikinya," ujar Koswara di Balai Kota Bandung, Sabtu (11/01/2025). 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved