Harga Beras Premium di Kota Bandung Sudah Lebihi HET, Harga Beras Medium Turun Tipis

Penurunan harga dipicu oleh masifnya penyaluran beras melalui program pemerintah.

Penulis: Nappisah | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
BERAS MEDIUM - Pedagang beras di Pasar Atas Kota Cimahi. Harga beras medium cenderung menurun tipis pada semester pertama maupun bulan Juli- September 2025 sementara harga beras premium sudah melebihi harga eceran tertinggi atau HET. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat, Nining Yuliastiani, mengatakan harga beras medium cenderung menurun tipis pada semester pertama maupun bulan Juli- September 2025. 

Penurunan harga dipicu oleh masifnya penyaluran beras melalui program pemerintah.

“Pada awal September 2025 harga rata-rata beras medium di Jawa Barat berada di angka Rp13.259 per kilogram."

"Sedangkan pada 15 September 2025 turun menjadi Rp13.244 per kilogram atau turun sekitar 0,09 persen,” ujar Nining, kepada Tribun Jabar, Rabu (17/9/2025). 

Berdasarkan hasil pemantauan SP2KP Kementerian Perdagangan RI.

Ia menjelaskan, turunnya harga pada dua minggu terakhir tak lepas dari gencarnya penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Gerakan Pasar Murah, pasar rakyat, dan gerai ritel modern hingga pelosok daerah. 

“Secara rata-rata, harga beras medium di Jawa Barat masih berada di bawah HET pemerintah yaitu Rp13.500 per kilogram,” ujarnya.

Meski demikian, terdapat beberapa kabupaten/kota yang harga beras mediumnya masih di atas HET, di antaranya Kabupaten Bogor, Karawang, Sumedang, Kuningan, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kota Bekasi.

Dari sisi ketersediaan, Nining memastikan masyarakat tidak perlu khawatir.

Neraca pangan per Agustus 2025 menunjukkan stok beras mencapai 2,2 juta ton, sementara kebutuhan hanya 536 ribu ton sehingga masih terdapat surplus sekitar 1,7 juta ton. 

Produksi beras periode Januari–Oktober 2025 juga mengalami peningkatan.

 “Produksi gabah kering panen (GKP) mencapai 10,63 juta ton, naik dari 9,1 juta ton pada periode yang sama tahun lalu,” imbuhnya.

Namun, kondisi berbeda terlihat pada beras premium.

Berdasarkan pemantauan SP2KP, sepanjang 2025 harga beras premium terus menunjukkan tren kenaikan. 

Pada Januari 2025 harga rata-rata berada di Rp14.712 per kilogram dan per 15 September naik menjadi Rp14.866, mendekati HET sebesar Rp14.900 per kilogram.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved