Penampakan Dapur yang Memasak Menu Makan Bergizi Gratis di Depok Hari Ini, Menunya Ayam Fillet
Pantauan di Dapur SPPG Cilangkap, Tapos, petugas mulai menyiapkan menu MKG sekira pukul 03.00 WIB.
TRIBUNJABAR.ID, DEPOK - Pemerintah memulai Program Makan Bergizi Gratis Senin (5/1/2024) di beberapa titik di Tanah Air.
Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN) Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan mengumumkan ada 190 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang bakal memenuhi kebutuhan makanan pada program Makan Bergizi Gratis.
Dapur SPPG ini akan mulai memasak makanan untuk program Makan Bergizi Gratis mulai tanggal 6 Januari 2025.
Jika dirinci, ada 5 titik lokasi di Jakarta, 40 titik di Jawa Tengah, 32 titik di Jawa Timur, Jawa Barat 58 titik, lalu masing-masing 3 di Banten dan DI Yogyakarta.
Sebanyak 6 titik di Aceh, 1 di Bali, 1 di Gorontalo, 2 di Kalimantan Selatan, masing-masing 1 di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, 8 kecamatan di Kepulauan Riau.
Program Makan Bergizi Gratis (MKG) bagi pelajar mulai berjalan di wilayah Kota Depok, Jawa Barat pada Senin (6/1/2025).
Baca juga: Menu Makan Bergizi Gratis di Bandung Hari Ini, Chicken Crispy dan Sayuran
Setidaknya, disediakan 18 ribu porsi yang diproduksi oleh enam Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di hari pertama.
Proses memasak dan mengemas menu MKG ini diawasi langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menjamin kualitasnya.

Pantauan di Dapur SPPG Cilangkap, Tapos, petugas mulai menyiapkan menu MKG sekira pukul 03.00 WIB.
Di hari pertama program MKG, Dapur SPPG Cilangkap memasak menu ayam fillet, sayur wortel buncis, tahu, dan tambahan buah jeruk.
Dandim 0508/Depok, Kolonel (INF) Iman Widhiarto menjelaskan, Dapur SPPG Cilangkap memproduksi 3 ribu porsi menu MKG.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, Dimulai dari Wilayah-wilayah Berikut Ini
“Real kita sudah melaksanakan persiapan beberapa hari, kemudian finishing terakhir kemarin, hingga malam ini kita sudah mulai memasak,” kata Iman di lokasi.
“Target setiap SPPG itu akan serving, menyediakan sekitar 3 ribu porsi makanan, jadi kalau hari ini beroperasional di Kota Depok ada 6 SPPG Jadi sekitar 18 ribu porsi,” sambungnya.
Nantinya, puluhan ribu porsi menu MKG akan disalurkan ke sejumlah sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP, dan SMA sederajat di wilayah Kota Depok.
Kick Off MBG
Program makan bergizi gratis (MBG) akan dimulai pelaksanaannya pada Senin (6/1/2025) senilai Rp 10.000 per anak.
Menurut Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Dedek Prayudi, ada sekitar 3,2 juta-3,3 juta siswa yang akan menerima manfaat MBG saat kick off program tersebut.
"Jadi kita targetkan kurang lebih ada 3,2 juta atau 3,3 juta lah yang akan menerima manfaat makan bergizi gratis ketika kick off nanti tanggal 6 Januari," ujar Dedek dilansir siaran Kompas TV, Sabtu (4/1/2024).
Ia menjelaskan, nantinya akan ada sekitar 1.000 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang di berbagai daerah di Indonesia yang siap untuk melaksanakan MBG.
Dalam sehari, satu SPPG akan bertanggungjawab memberikan makanan sebanyak 3.000-3.500 porsi.
Terpisah, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati mengatakan, lebih dari 3 juta penerima makan bergizi gratis (MBG) itu merupakan target penerima manfaat pada Januari hingga Maret 2025.
Di dalamnya akan nanti termasuk ibu hamil dan balita yang akan menerima MBG.
Jumlah penerima makan bergizi gratis (MBG) akan ditingkatkan bertahap.
"Nantinya pada April-Juni penerima manfaat MBG akan bertambah menjadi 6 juta. Lalu, Juli-Agustus akan bertambah lagi jadi sekitar 15 juta penerima," tutur Adita.
"Targetnya pada 2025 ini sekitar 40 persen penerima manfaat dari MBG bisa terpenuhi," lanjutnya.
Adapun jumlah total penerima manfaat MBG yakni 82 juta orang.
Program makan bergizi gratis (MBG) sendiri rencananya akan berjalan selama lima tahun hingga 2029.
Sementara itu, untuk pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) selama 2025, pemerintah sudah menyiapkan dana sebesar Rp 71 triliun.
Lebih lanjut Adita menjelaskan, program MBG akan langsung diberikan setiap hari selama hari masuk sekolah.
Setiap harinya siswa sekolah akan dapat makanan senilai Rp 10.000.
Nilai tersebut juga di luar unsur produksi dan jasa MBG.
"Untuk menu bisa disesuaikan dengan daerah masing-masing. Sesuai situasi daerah setempat," kata Adita.
Ia mengungkapkan, pemberian makanan dilakukan di jam sekolah menurut tingkat satuan pendidikan, yakni mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), TK, SD, SMP dan SMA.
"Kalau MBG kan memang tiap hari ya di jam-jam sekolah. Jadi setiap hari akan ada makan bergizi gratis," kata Adita.
Adita merinci untuk PAUD dan TK, makanan akan diberikan di pagi hari karena jam sekolah yang terbatas tidak sampai siang hari.
Lalu untuk siswa SD makanan akan diberikan sebelum pukul 12.00 waktu setempat.
"Sementara kalau SMP dan SMA itu di jam makan siang. Ini juga sesuai dengan beberapa uji coba yang sudah dilakukan oleh pemerintah," katanya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mengintip Dapur Makanan Bergizi Gratis Cilangkap Depok, Perdana 18 Ribu Porsi Disiapkan, https://wartakota.tribunnews.com/2025/01/06/mengintip-dapur-makanan-bergizi-gratis-cilangkap-depok-perdana-18-ribu-porsi-disiapkan?page=all#goog_rewarded.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dian Anditya Mutiara
Pengakuan Petugas SPPG di Depok yang Viral Sediakan Menu MBG Pangsit Goreng, Klaim Masih Bergizi |
![]() |
---|
Soal Menu MBG di Depok Isinya 3 Iris Kentang dan 1 Pangsit, BGN: Lebih Bergizi dari yang Terlihat |
![]() |
---|
Viral Menu MBG di Depok Hanya Berisi 3 Iris Kentang dan Pangsit Goreng, BGN Langsung Investigasi |
![]() |
---|
Dapur MBG yang Tak Punya Sertifikat Layak SLHS Akan Disetop, Wagub Siap-siap Kumpulkan Pemilik SPPG |
![]() |
---|
Miris Seluruh Dapur MBG di Kota Tasikmalaya Belum Kantongi Sertifikat Layak Higienis Sanitasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.