Indonesia Perketat Pengawasan di Pintu Masuk menyusul Wabah HMPV di China, Ini Penjelasan soal HMPV
Human Metapneumovirus atau HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Pemerintah Indonesia berupaya memantau perkembangan situasi wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini sedang merebak di China dan negara-negara lain.
Human Metapneumovirus atau HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala penyakit mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV.
Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.
Baca juga: Matheus Pato Resmi Pamit dari Liga China, Kans Gabung Persib Bandung atau Borneo, Ini Bocorannya
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), drg. Widyawati, MKM, menuturkan, salah satunya dengan meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara melalui pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” ujar Widyawati di Jakarta, Sabtu (4//2024).
Pihaknya melaporkan, saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia.
Meski begitu, masyarakat tetap harus menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, lantaran HMPV menyebar dengan sangat luas dan cepat
Langkah-langkah preventif yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.
" Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” pesan Widyawati.
HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV.
Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.(*)
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
Cara Sederhana Cegah Infeksi HMPV, Dinkes Purwakarta Ajak Warga Waspada |
![]() |
---|
Peneliti BRIN Sebut Virus HMPV Ternyata Pernah Ada pada 2001, Vaksin Khusus HMPV Belum Tersedia |
![]() |
---|
Yuk Kenali Perbedaan Gejala Virus HMPV, Influenza, dan Covid-19, Bantu Lebih Waspada |
![]() |
---|
Belum Ditemukan Kasus HMPV di Subang, dr Maxi Minta Masyarakat Tak Usah Panik |
![]() |
---|
Daftar Gejala HMPV dan Cara Pencegahannya, Mirip Flu Biasa, Masyarakat Diminta Tak Khawatir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.