Flyover di Kota Bandung Tak Jadi Ditutup saat Malam Tahun Baru, Polisi Berjaga di Berbagai Titik
Kesepakatan hasil rapat gelar pengamanan malam tahun baru di Kota Bandung tak ada flyover yang ditutup.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menegaskan tak ada penutupan flyover di Kota Bandung pada malam pergantian tahun.
Menurut Budi, pihaknya sudah menghubungi Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan bahwa kesepakatan hasil rapat gelar pengamanan malam tahun baru itu tak ada flyover yang ditutup.
"Kami akan menyimpan anggota di berbagai titik, khususnya di berbagai flyover, sehingga kendaraan tetap berjalan. Memang tak boleh ada kendaraan yang berhenti di flyover, semua kendaraan harus berjalan, jadi anggota kami akan ditempatkan di berbagai titik khususnya di flyover," katanya di Mapolrestabes, Selasa (31/12/2024).
Baca juga: Kolong Flyover Mochtar Kusumaatmadja Kelurahan Tamansari Sudah Mulai Ditata
Terkait pengamanan arus lalu lintas, Kombes Budi menyebut pihaknya akan melaksanakan apel gelar pasukan pukul 16.00 WIB. Kemudian, langsung menyebar anggota di berbagai titik keramaian di Bandung.
"Bandung hari ini ada berbagai titik atraksi baik kembang api maupun lainnya, semisal di Summarecon, perbatasan daerah Cidadap, hotel Gaya, dan lain. Kami tempatkan anggota di sana, serta di beberapa titik kemacetan tempat berkumpul masyarakat, seperti Jalan Asia Afrika, Pasopati, Gasibu, dan Dago," katanya.
Untuk saat ini, Budi menyebut arus lalin masih landai. Tapi, kemarin menjelang natal mulai terjadi kemacetan.
"Prinsip kami boleh terjadi kemacetan, tapi roda tetap berjalan. Untuk diskresi, rekayasa lalin melihat situasional di lokasi, seperti misal di flyover terjadi penumpukan maka bisa dilakukan semisal pengalihan lalin lewat bawah dan tak boleh naik dahulu sampai dengan keadaan atau sudah selesai kepadatannya," ujar Budi yang didampingi Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar.
Budi pun menegaskan tak ada rekayasa lalin one way di Bandung, serta jalan Braga tetap dibuka pada malam pergantian tahun.
"Selain anggota statis berada di titik keramaian, tim patroli dan tim prabu tetap berjalan seperti biasa untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tindak pidana kejahatan, kelompok bermotor, dan lain-lain. Kami juga menyimpan anggota di perbatasan kota Bandung sehingga bila ada kelompok-kelompok bermotor yang mau masuk Bandung, bisa kami putar balikkan ke wilayah masing-masing," katanya.
Baca juga: Lalu Lintas Padat dan Macet di Kawasan Proyek Flyover Nurtanio
Budi mengimbau masyarakat yang ingin merayakan tahun baru di Kota Bandung untuk menjalankannya dengan aman dan tertib, serta jangan membuat kerusuhan atau membuat tindak pidana yang mengakibatkan tidak nyaman wisatawan maupun warga masyarakat Kota Bandung.(*)
Meriahnya Bazar Tebus Murah Sembako, Hanya Rp 6.100 di Kegiatan HUT ke-61 Golkar |
![]() |
---|
Siap-siap Bandung Macet Akhir Pekan Ini 4-5 Oktober 2025, Ada GIIAS, Job Fair, hingga Festival Jazz |
![]() |
---|
Kota Bandung Raih Indeks Masyarakat Digital Indonesia Tertinggi, Warga Makin Melek Internet |
![]() |
---|
Warga Semakin Melek Digital, Pengguna Internet di Bandung Mencapai 85 Persen |
![]() |
---|
Ratusan Paket Makanan Gratis Ludes dalam 20 Menit di Aksi Jumat Berbagi PDI Perjuangan Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.