Sekjen PDIP Dijadikan Tersangka KPK Dinilai Imbas Pemecatan Terhadap Joko Widodo

Penetapan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (HK), sebagai tersangka oleh KPK dinilai imbas pemecatan terhadap Joko Widodo.

Editor: Giri
nazmi abdurrahman/tribun jabar
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. 

TRIBUNJAABR.ID, JAKARTA - Penetapan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (HK), sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai imbas pemecatan terhadap Joko Widodo.

Analisis itu diuraikan Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti.

Dia juga menilai, ini berkaitan dengan agenda menggoyang PDIP.

"Kalau dirunut, pernyataan HK dan sebagian lagi orang PDIP hampir semuanya memberi sinyal bahwa Pak Jokowi berada di berbagai upaya pelembagaan PDIP. Lebih bertambah lagi setelah dipecat dari partai. Sesuai pengakuan HK, akan ada pentersangkaan dirinya jika keluarga Jokowi dipecat dari PDIP. Ini adalah pandangan umum yang ada di PDIP," kata Ray, Minggu (29/12/2024).

KPK telah menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan, dalam perkara eks caleg PDIP yang kini masih buron Harun Masiku.

Kasus Hasto ini, menurutnya, sejatinya, bukanlah prioritas di KPK.

Baca juga: Hasto Kristiyanto Buka Suara Terkait Penetapan Tersangka oleh KPK, Ungkap Risiko Kritik Pemerintah

Kasus yang segera harus ditangani tersebut adalah CSR BI, Blok Medan, dan Sahbirin Noor.

"Tiga kasus ini adalah kasus besar dengan dugaan pelaku orang-orang berkuasa dan dengan nilai yang juga cukup besar. Mengapa seperti tidak disentuh oleh KPK? Padahal proses hukumnya telah berlangsung lalu seperti mandek," ucapnya.

Menurutnya dengan kenyataan itulah maka kasus HK ini bisa dilihat untuk dua tujuan.

"Pertama menggoyang PDIP, dan menutupi kasus CSR BI, Blok Medan, dan Sahbirin Noor. Kenyataannya, belum ada pernyataan apapun dari komisioner KPK baru terkait dengan tiga isu ini," ucapnya.

Kasus HK, kata Ray, baik dari segi kasus, kerugian, waktu dan aktor sudah tidak banyak urgensinya. 

"HK bukan lagi sebagai bagian dari kekuasaan. Maka bobot kasusnya berkurang drastis. Maka mengherankan KPK seperti bernafsu untuk menuntaskannya," kata Ray. 

"Uniknya, malah aktor utamanya belum ditangkap. Karena belum ditangkap malah penyertanya dijadikan sebagai tersangka. Dengan beberapa uraian di atas, tentu, mengaitkan kasus HK ini dengan Jokowi tidaklah berlebihan," ucapnya.

Baca juga: Ketua DPD PDIP Jabar Minta Kader Tetap Tegak Lurus ke Megawati Setelah Hasto Ditetapkan Tersangka

Sebelumnya Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyampaikan keterlibatan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terkait kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) terhadap Harun Masiku.

Mulanya, Setyo menyebut Hasto bersama dengan Harun Masiku memberikan suap kepada eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan terkait Pileg 2019 lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved