Kisah Qoyyim Tinggalkan Pelaminan untuk Tes SKB CPNS 2024, Masih Berbaju Pengantin saat Uji Praktik
Qoyyim harus mengikuti uji praktik tes SKB CPNS Kemenag 2024 di Rembang sambil memakai pakaian pengantin karena berlangsung di tengah pernikahannya.
Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
TRIBUNJABAR.ID - Cerita perjuangan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) datang dari perempuan bernama Nur Qoyyimah.
Perempuan yang akrab disapa Qoyyim ini adalah peserta tes SKB CPNS Kemenag 2024 yang berasal dari Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Penampilannya begitu mencolok ketika mengikuti tes di kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Sabtu (28/12/2024).
Pasalnya, Qoyyim memakai pakaian pengantin tradisional Jawa, lengkap dengan hiasan kepala dan riasan wajah yang tebal.
Ternyata, perempuan yang mendaftar untuk formasi guru Al-Qur’an dan Hadis meninggalkan pelaminan pernikahannya yang sedang berlangsung di kediamannya di Desa Gambiran, Kecamatan Pamotan.
Kendati demikian, Qoyyim mengkau sangat bersemangat dalam mengikuti tes CPNS Kemenag ini.
Tak menyangka tanggal tes bersamaan dengan pernikahan
Qoyyim bercerita bahwa kedua belah pihak keluarga telah menyepakati tanggal pernikahan sejak jauh-jauh hari.
Baca juga: 1.172 Peserta Jalani Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Kemenkumham Jabar di Bandung
Dia dan suaminya pun tidak menyangka bahwa tanggal yang mereka pilih bertepatan dengan jadwal tes SKB CPNS 2024.
"Tanggal ujian SKB baru muncul setelah jauh-jauh hari keluarga kami menetapkan tanggal pernikahan," cerita Qoyyim, dikutip dari Kompas.com.
Baik pesta pernikahan maupun tes SKB CPNS 2024, keduanya merupakan momen berharga bagi hidup Qoyyim.
Oleh karenanya, Qoyyim pun mau tidak mau tetap menjalani keduanya secara bersamaan.
Qoyyim terpaksa harus meninggalkan panggung resepsi kemudian menuju tilok ujian CPSN di Kemenag Rembang.
Semua tamu yang telah menghadiri resepsi terpaksa ditinggalkan.
Salah satu yang menjadi penyemangat Qoyyim adalah suami yang mendukung dengan sepenuh hati.
Bahkan, suami Qoyyim ikut turun dari panggung pesta dan menemani sang istri menjalani ujian praktik SKB CPNS.
Kehadiran suami yang mendampingi menjadi suntikan semangat tersendiri bagi Qoyyim.
Untuk sampai menjadi peserta CPNS ini, Qayyim bercerita bahwa itu harus dijalani dengan proses yang berat.
Selain harus mempersiapkan segalanya untuk pernikahan dengan idaman hatinya, Taufiqurrahman.
Menurut Qoyyim, hidup harus diperjuangkan. Ikhtiar untuk menggapai cita-cita sebagai PNS dijalani dengan penuh kesungguhan.
Selama beberapa bulan terakhir, ia belajar kisi-kisi soal CPNS dengan mengikuti bimbingan online.
Harapannya, ia akan memperoleh hasil terbaik dan bisa mendapatkan NIP, setelah beberapa tahun mengabdi sebagai guru Al Quran dan Hadist di MAN 2 Rembang.
Baca juga: Viral, Pengantin Pria Pergi Setelah Ijab Kabul Demi Tes SKB CPNS 2024, Sungkem ke Ortu dan Mertua
"Jika sudah memilih tujuan, Insya Allah Tuhan akan memberikan jalan," ungkapnya.
Qoyyim berharap ia lulus menjadi CPNS dan bisa menjadi kado terindah bagi pernikahannya.
(Tribunjabar.id/Rheina) (Kompas.com/Sandra Desi Caesaria)
Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.
Pernikahan Beda Usia 46 Tahun di Bengkulu Bikin Heboh, Berawal dari Perkenalan Singkat |
![]() |
---|
Ibu Bunga Fitri Senang Putrinya Dinikahi Kakek 73 Tahun di Bengkulu, Bantah Karena Punya Utang |
![]() |
---|
Viral, Kakek 73 Tahun Nikahi Gadis di Bengkulu Terpaut Usia 46 Tahun, Terungkap Kisah Cintanya |
![]() |
---|
Sosok Sai'un Kakek 73 Tahun Nikahi Gadis Beda Usia 46 Tahun, Merasa Cocok Sejak Pertemuan Pertama |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Ambu Anne Tak Hadir di Nikahan Maula Akbar dan Wabup Garut, Singgung Dedi Mulyadi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.