Febie Bersyukur dengan Hasil Razia Kamar Warga Binaan hingga Dapur di Lapas Kelas IIB Majalengka

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Petugas Lapas Kelas IIB Majalengka menyisir setiap sudut kamar warga binaan.

Lemari hingga tumpukan kardus yang berjejer tak lepas dari pemeriksaan pada Senin (23/12/2024) malam.

Razia yang dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIB Majalengka, Ismail, itu pun turut memeriksa titik lainnya.

Di antaranya, area dapur, kamar mandi umum, pagar luar, menara pos keamanan, instalasi listrik, lorong antara bangunan Lapas Kelas IIB Majalengka, dan lainnya.

"Pengecekan ini untuk memastikan tidak ada potensi yang dikhawatirkan mengganggu stabilitas Lapas Kelas IIB Majalengka," ujar Ismail saat ditemui setelah razia di Lapas Kelas IIB Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin malam.

Baca juga: Terpilih Jadi Wakil Bupati, Dena M Ramdhan Mundur dari Jabatan Ketua Kadin Kabupaten Majalengka

Ia mengatakan, razia semacam itu pada dasarnya dilaksanakan secara rutin, namun menjelang Natal 2024 dan tahun baru 2025 intensitasnya ditingkakan.

Menurut dia, biasanya razia tersebut juga melibatkan petugas gabungan TNI-Polri untuk menciptakan lingkungan Lapas Kelas IIB Majalengka yang kondusif.

Kepala Lapas Kelas IIB Majalengka, Febie Dwi Hartanto, bersyukur razia kali ini tidak menemukan barang-barang yang dilarang berada di lapas.

"Ini menandakan upaya kami memberantas barang terlarang seperti handphone hingga narkoba berhasil, sehingga tidak ada lagi yang ditemukan di Lapas Kelas IIB Majalengka," kata Febie Dwi Hartanto.

Namun, pihaknya memastikan tidak akan berhenti merazia rutin kamar warga binaan sebagai upaya deteksi dini dan pengawasan ketat di lingkungan Lapas Kelas IIB Majalengka.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Polisi Perketat Keamanan di Sejumlah Obyek Wisata di Majalengka

Febie mengingatkan jajarannya untuk selalu mewaspadai dan memaksimalkan pencegahan untuk mengantisipasi penyelundupan barang terlarang dari luar lapas.

"Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan Lapas Majalengka yang bersih dari barang-barang terlarang, sehingga menciptakan suasana yang lebih kondusif," ujar Febie. (*)