Ojol Geruduk Opang di Cileunyi

Fakta-fakta Bentrokan Ojol vs Opang di Cileunyi Bandung, Masuk "Zona Merah" hingga Kejar-kejaran

Bentrokan ojol vs opang terjadi di Cileunyi, Kabupaten Bandung. Insiden ini bermula ketika ada ojol yang masuk ke "zona merah" dan opang tidak terima.

Penulis: Rheina Sukmawati | Editor: Rheina Sukmawati
Instagram @bandungterkini
Video ketika ojol menggeruduk Stasiun Cimekar, Cibiru Hilir, Cileunyi, Kota Bandung, pada Senin (23/12/2024) beredar viral di media sosial. 

TRIBUNJABAR.ID - Bentrokan terjadi antara ojek online (ojol) dengan ojek pangkalan (opang) di wilayah Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Video ketika ojol menggeruduk Stasiun Cimekar, Cibiru Hilir, Cileunyi, Kota Bandung, pada Senin (23/12/2024) beredar viral di media sosial.

Stasiun Cimekar sendiri merupakan tempat mangkal para opang.

Selain itu, ada pula foto orang terluka dengan kepala yang berdarah, diduga adalah korban dari bentrokan ojol vs opang tersebut.

Berikut Tribunjabar.id rangkum fakta-fakta bentrokan ojol vs opang di Cileunyi, Kabupaten Bandung.

1. Ojol tarik penumpang di "zona merah"

Kapolsek Cileunyi Kompol Rizal Adam menjelaskan bahwa bentrokan ini berawal dari adanya driver ojol yang masuk ke wilayah "zona merah" pada Minggu (22/12/2024) malam.

Adapun, "zona merah" adalah istilah bagi suatu wilayah yang dilarang didatangi oleh ojol untuk menarik penumpang.

Ojol dan ojek pangkalan (opang) kembali terlibat gesekan. Kali ini peristwia terjadi di Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Ojol dan ojek pangkalan (opang) kembali terlibat gesekan. Kali ini peristwia terjadi di Cileunyi, Kabupaten Bandung. (istimewa)

Baca juga: Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Angkat Bicara Soal Bentrokan Ojol dan Opang di Cileunyi Bandung

"Zona merah" yang dimaksud dalam kasus ini yakni di wilayah Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

"Jadi semalam itu, ada ojol yang informasinya masuk ke zona merah Cibiru Hilir narik penumpang," ujar Rizal Adam saat dikonfirmasi via panggilan telepon pada Senin (23/12/2024). 

2. Opang kejar driver ojol

Setelah narik, kata Rizal, pihak opang tidak terima dan mengejar driver ojol yang menarik penumpang di wilayahnya tersebut.

Kemudian, penumpang ojol tersebut ditarik oleh opang dari motor hingga terjatuh.

Akibatnya, penumpang tersebut mengalami luka dan langsung dibawa ke rumah sakit.

"Pas jatuh, ojol bantuin penumpang dibawa ke rumah sakit dan motornya disimpen di Cibiru Hilir," kata Rizal.

"Kemudian si ojol dan motor dibawa ke Polsek. Ojol juga sudah buat laporan malam pas kejadian," jelasnya lagi.

3. Driver ojol bakar kayu

Lebih lanjut, Rizal menjelaskan bahwa driver ojol membakar kayu ketika menggeruduk Stasiun Cimekar pada Senin pagi.

Ia membantah kabar yang menyebutkan bahwa driver ojol membakar sepeda motor.

4. Upaya Mediasi

Selain itu, polisi juga tengah berupaya memediasi kedua belah pihak agar permasalahan ojol vs opang di Cileunyi ini bisa terselesaikan.

Rizal juga meminta agar kedua belah pihak tidak ada yang melakukan pergerakan ke lokasi di wilayah Cibiru Hilir. 

Baca juga: Kronologi Ojol Geruduk Opang di Cileunyi, Penumpang Ditarik Hingga Jatuh Saat Driver Online Dikejar

"Sudah coba dimediasi dan sekarang mau dikomunikasikan di Polsek dari pihak ojol dan opangnya," terang Rizal.

"Anggota lagi cari koordinator opangnya yang di Cibiru Hilir. Nanti kalau sudah dapat kami akan meditasi di Polsek," tandasnya.

5. Pj Gubernur Jawa Barat Ikut Soroti

Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku sudah mendapat informasi terkait bentrokan antara ojol vs opang di Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Bey menuturkan, permasalahan tersebut seharusnya segera ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dan perangkatnya.

"Itu secara detail nanti kami bahas ya, kalau detail berarti dengan Bupati Bandung ya, dengan Dishub Kabupaten Bandung kami bahas seperti apa (kasus dan solusinya)," ujar Bey.

Menurutnya, perselisihan antara ojol dan opang ini seharusnya tidak terjadi, kalau kedua belah pihak saling menghargai. Apalagi, sampai penumpang yang menjadi korban. 

"Dan harusnya saling mengisi lah. Saling melengkapi, jangan sampai bersaing tidak sehat, tapi saling melengkapi," katanya.

"Kita bersyukur kalau ada penumpang kan lebih baik, tapi jangan sampai akhirnya negatif, yang rugi juga kan semua, masyarakat rugi. Jadi ya sebisa mungkin bersinergi seperti itu," tambahnya.

(Tribunjabar.id/Rheina, Adi Ramadhan Pratama, Nazmi Abdurrahman)

Baca berita Tribunjabar.id lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved