Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Angkat Bicara Soal Bentrokan Ojol dan Opang di Cileunyi Bandung

Dikatakan Bey, secara detail masalah itu harusnya segera ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dan perangkatnya.

Tribun Jabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Penjabar Gubernur Jabar Bey Machmudin di halte bus di Jalan Diponegoro Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penjabat Gubernur (Pj) Jabar, Bey Machmudin mengaku sudah mendapat informasi terkait bentrokan antara ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (Opang) di Stasiun Cimekar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (23/12/2024). 

Dikatakan Bey, secara detail masalah itu harusnya segera ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dan perangkatnya.

"Itu secara detail nanti kami bahas ya, kalau detail berarti dengan Bupati Bandung ya, dengan Dishub Kabupaten Bandung kami bahas seperti apa (kasus dan solusinya)," ujar Bey.

Menurutnya, perselisihan antara ojol dan opang ini seharusnya tidak terjadi, kalau kedua belah pihak saling menghargai. Apalagi sampai penumpang yang menjadi korban. 

"Dan harusnya saling mengisi lah. Saling melengkapi, jangan sampai bersaing tidak sehat, tapi saling melengkapi," katanya.

"Kita bersyukur kalau ada penumpang kan lebih baik, tapi jangan sampai akhirnya negatif, yang rugi juga kan semua, masyarakat rugi. Jadi ya sebisa mungkin bersinergi seperti itu," tambahnya.

Baca juga: Kronologi Ojol Geruduk Opang di Cileunyi, Penumpang Ditarik Hingga Jatuh Saat Driver Online Dikejar

Sebelumnya, ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggeruduk tempat ojek pangkalan (opang) di Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Senin (23/12/2024) pagi.

Ratusan pengemudi ojol tersebut, terlihat tengah memadati jalan raya Cibiru Hilir hingga ke Stasiun Cimekar. Tak hanya itu, mereka juga melakukan pembakaran di sekitar tempat pangkalan opang kejadian tersebut.

Kapolsek Cileunyi, Kompol Rizal Adam mengatakan, kejadian tersebut sebenarnya bermula dari pengemudi ojol yang membawa penumpang masuk ke "zona merah" di Cibiru Hilir pada Minggu (22/12/2024) malam.

"Jadi semalam itu, ada ojol yang informasinya masuk ke zona merah Cibiru Hilir narik penumpang. Setelah narik, dari pihak opang tidak menerima dan dikejar si ojol oleh oknum opang itu," ujarnya saat dikonfirmasi via telfon pada Senin (23/12/2024).

Rizal mengungkapkan saat dikejar oleh pengemudi opang, penumpang yang dibawa ojol ditarik dari motor hingga terjatuh. Alhasil penumpang tersebut mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit saat kejadian.

"Pas jatuh, ojol bantuin penumpang dibawa ke rumah sakit dan motornya di simpen di Cibiru Hilir. Kemudian si ojol dan motor di bawa ke Polsek. Ojol juga sudah buat laporan malam pas kejadian," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved