Penyapu Koin Jembatan Sewoharjo Akan Ditertibkan, Jadi Biang Kerok Kemacetan di Jalur Pantura Subang

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Polisi akan menertibkan para penyapu koin di Jembatan Sewoharjo selama libur Natal dan tahun baru (nataru). Keberadaan penyapu koin itu dianggap sebagai biang kerok kemacetan.

Pasalnya, diprediksi ada peningkatan jumlah arus lalu lintas di Pantura, Subang, selama libur nataru.

Bukan cuma penyapu koin, Satlantas Polres Subang fokus mengamankan para pedagang kaki lima di perempatan Pasar Sukamandi.

Kepala Satlantas Polres Subang, AKP Sudirianto, mengatakan di sepanjang Jalur Pantura Subang terdapat dua titik kemacetan, yakni Pasar Sukamandi dan Jembatan Sewo yang berada di perbatasan Subang-Indramayu.

Di Pasar Sukamandi terdapat pedagang yang berjualan di bahu jalan. Untuk itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan pihak desa untuk membantu menertibkan pedagang jualan di bahu jalan.

Untuk cara bertindak, Satlantas Polres Subang akan melakukan kanalisasi di depan Pasar Sukamandi sepanjang 500 meter untuk mengatur penyeberang di sekitar pasar.

Baca juga: Jasa Marga Siapkan Pelayanan di Tol Cipularang dan Padaleunyi saat Libur Natal dan Tahun Baru

"Anggota Satlantas Polres Subang dan Polsek Ciasem akan mengatur masyarakat yang beraktivitas di Pasar Sukamandi saat menyeberang jalan," ucap Sudirianto di Mapolres Subang, Jumat (20/12/2024).

Langkah ini dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak menghambat pengguna jalan yang akan melaksanakan libur nataru. Selain itu, antisipasi terjadinya kecelakaan akibat menyeberang sembarangan.

Titik kemacetan lainnya adalah Jembatan Sewo perbatasan Subang-Indramayu, karena ada kegiatan masyarakat yang mengais rezeki dari pengguna jalan yang melintas di jembatan tersebut dengan memakai sapu.

Baca juga: Natal dan Tahun Baru, Lembang Diprediksi Bakal Macet, 597 Personel Polres Cimahi Siap Berjaga

"Aktivitas ini sangat mengganggu arus lalu lintas dan berpotensi terjadinya kecelakaan karena penyapu koin berebutan dapat uang yang dilempar pengguna jalan, bahkan hingga ke tengah jalan," ucapnya.

Polisi akan koordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Subang dan kecamatan serta berkomunikasi bersama masyarakat dengan harapan aktivitas mereka berhenti sementara selama libur nataru.

"Hal tersebut untuk mencegah kemacetan lalu lintas dan kecelakaan akibat aktvitas penyapu koin. Kami berharap masyarakat dapat memahami demi kenyamanan dan keselamatan bersama," ujarnya. (*)