Jasa Marga Siapkan Pelayanan di Tol Cipularang dan Padaleunyi saat Libur Natal dan Tahun Baru

lalu lintas sudah disiagakan, semisal mobile crane serta petugas derek serta berkoordinasi dengan stakeholder terkait bila ada gangguan perjalanan

istimewa
Senior GM Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmiko Nursejati didampingi Senior Manager Representative Office 3 JMT, Agni Mayvinna 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - PT Jasa Marga mempersiapkan beberapa jenis layanan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025, semisal layanan transaksi, preservasi, layanan lalu lintas, dan layanan rest area secara optimal kepada para pengguna jalan tol, utamanya Tol Cipularang dan Padaleunyi supaya merasa aman dan nyaman.

Senior GM Jasa Marga Metropolitan Toll Road Regional Division, Widiyatmiko Nursejati menjelaskan untuk lalu lintas sudah disiagakan, semisal mobile crane serta petugas derek serta berkoordinasi dengan stakeholder terkait bila ada gangguan perjalanan sehingga dapat segera dievakuasi dan percepatan penanganan hambatan gangguan tersebut.

"Kami pun di gerbang tol sudah siagakan penambahan kapasitas dengan mobile leader dan petugas yang mengatur lalu lintas, sehingga tak ada antrean ketika transaksi di gerbang tol. Lalu, di rest area kami siagakan petugas pengatur lalin untuk buka tutup lalin bila kondisi rest area padat agar dialihkan ke rest area selanjutnya dengan tujuan tak menumpuk di salah satu rest area," katanya, Jumat (20/12/2024) di Pasteur.

Berikutnya, dari sisi preservasi dari jalan tolnya sudah mereka siagakan team packing bila terjadi hujan deras dan terdapat titik-titik rawan genangan. 

"Kami siagakan untuk bisa percepatan penanganan genangan dan pembersihan lubang bila terjadi hujan deras yang menimbulkan lubang-lubang baru," ujarnya.

Selama masa Nataru 2025, Widiyatmiko pun menegaskan adanya pembatasan kendaraan berat mulai 20 Desember sampai 22 Desember, berikutnya 24 Desember, 26 Desember-29 Desember atau periode arus balik, serta 1 Januari 2025.

"Pembatasan kendaraan berat ini diperuntukan sumbu 3 ke atas. Kami bersama kepolisian bila memang dirasa perlu dilakukan penyaringan utamanya dari arah Jakarta sehingga dapat menambah kapasitas jalan tol bagi pengguna jalan yang berwisata atau silaturahim periode nataru ini," katanya.

Disinggung terkait prediksi volume kendaraan yang masuk dan keluar dari Kota Bandung, Senior Manager Representative Office 3 JMT, Agni Mayvinna menyebut prediksi puncak untuk arah ke Bandung berdasarkan data masuk Gerbang Tol Kalihurip Utama, terjadi kenaikan sebesar 21 persen terhadap arus lalu lintas normal atau naik 2,3 persen terhadap nataru 2023.

"Sedangkan arus baliknya, kami prediksi terjadi kenaikan 25 persen terhadap arus lalu lintas normal atau naik 0,3 persen terhadap nataru 2023. Jumlah kendaraannya, yang arus mudik sekitar 697.513 kendaraan dan arus baliknya diprediksi 710.879 kendaraan," ucap Agni.

Dia menambahkan, pada 21 Desember puncak arus natal dan 28 Desember puncak arus tahun baru. Jasa Marga pun mengimbau kepada para pengguna jalan tol perlu mempersiapkan kondisi fisik yang prima, kecukupan saldo e-toll, cek kondisi kendaraannya, dan mempersiapkan bekal untuk antisipasi rest area penuh. Berikutnya, mengatur tanggal perjalanan untuk hindari kepadatan.(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved