Bupati Sumedang Terpilih Dony Ahmad Munir Mengaku Kaget Moratorium Minimarket Dicabut

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pj Bupati Sumedang, Yudia Ramli menandatangani peraturan bupati tentang pencabutan peraturan bupati tentang pembatasan (moratorium) pendirian minimarket di Sumedang. 

Perbup moratorium itu dibuat dan ditandantangani oleh Bupati Sumedang periode 2018-2023, Dony Ahmad Munir. 

Mendengar kabar pencabutan itu, Dony Ahmad Munir, Bupati Sumedang terpilih untuk periode 2024-2029 mengaku kaget. 

Namun, dia menyebut akan mendengar argumentasi Pj Bupati Yudia Ramli atas pencabutan moratorium itu dan berupaya untuk melahirkan solusi terbaik untuk melindungi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

"Saya belum tanya langsung apa yang melatarbelakanginya, tapi dulu dengan aturan itu, harapan saya melindungi UMKM, sehingga bener-bener dilindungi,"

"Kan tidak bisa, istilahnya ditunjukkan antara yang lemah dan kuat, ini fungsi pemerintah seperti itu. Supaya UMKM tidak mati, walau dulu tidak diapresiasi ya (saya buat aturan itu), sekarang pas dicabut banyak yang mempertanyakan," kata Dony berseloroh, di Jatinangor, Kamis (19/12/2024).  

Baca juga: Puluhan Anak di Sumedang Jadi Korban Kekerasan Sepanjang 2024, Begini Langkah Pemkab

Dia memastikan akan mendalami apa yang menjadi latar pencabutan moratorium itu, 

"Yang jelas, nanti saya mendalami, saya baru baca-baca juga alasannya, dulu saya seperti itu latar belakangnya,"

"Mungkin Pak Pj punya argumentasi lain atasnya," 

"Ya kaget juga ya, saya kaget moratorium yang dibuat untuk melindungi UMKM dicabut, saya kaget dan saya nanti tanyakan untuk itu," kata Dony.  

Kemudian, dia akan mengkaji secara utuh dan menyeluruh, supaya ada solusi yang terbaik untuk masyarakat Sumedang. 

"Ya, kita kaji secara komperhensif, kita dengarkan semua pihak, nanti kita solusi terbaik bagi masyarakat," katanya.(*)

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana