239 Peserta Ramaikan MTQ ke-39 di Kabupaten Purwakarta, Ajang Cetak Generasi Qurani Berakhlak Mulia
Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXXIX atau ke-39. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi.
Penulis: Deanza Falevi | Editor: Januar Pribadi Hamel
Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menggelar Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXXIX atau ke-39. Kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara Pemkab Purwakarta dan Kementerian Agama.
Kegiatan itu secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Purwakarta, Rahmat Heriansyah di Balai Maya Datar, Lingkungan Pemkab Purwakarta, Rabu (11/12/2024).
Rahmat mengatakan, acara ini diselenggarakan sebagai bentuk syiar Islam, bertujuan mencari potensi qori dan qoriah terbaik sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran.
Kegiatan MTQ tahun ini, kata dia, dilaksanakan berdasarkan sejumlah landasan hukum, termasuk Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri serta Keputusan Bupati Purwakarta.
Rahmat menekankan pentingnya MTQ tidak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai media membumikan nilai-nilai Al-Qur'an di tengah masyarakat.
Baca juga: MTQ XXXIX Kabupaten Purwakarta Siap Digelar, 239 Peserta Akan Tunjukkan Kemampuan Tilawah dan Tahfiz
"Pelaksanaan MTQ ini adalah upaya menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur'an, tidak hanya untuk dibaca, tetapi juga diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Rahmat kepada wartawan di lokasi, Rabu (11/12/2024).
Dia mengatakan, acara tersebut diikuti oleh 239 peserta dari 17 kecamatan, dengan Kecamatan Kiarapedes menjadi peserta terbanyak, mengirimkan 28 delegasi.
MTQ ke-39 ini, kata Rahmat, memperlombakan sepuluh cabang, termasuk Tilawah Anak-Anak, Remaja, Dewasa, hingga Hafalan Al-Quran 30 Juz.
Ia menyebutkan, terdapat tujuh lokasi penyelenggaraan, termasuk Balai Maya Datar dan Madrasah Aliyah Negeri Purwakarta.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda Purwakarta) Norman Nugraha perwakmenyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Agama dalam menyelenggarakan MTQ.
Ia berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi menjadi inspirasi dalam mengembangkan syiar Islam dan mempromosikan moderasi beragama.
"MTQ ini diharapkan mencetak generasi penerus yang tidak hanya mencintai Al-Qur'an, tetapi juga memiliki akhlak yang baik."
"Semoga para peserta yang terpilih nantinya mampu mengharumkan nama Purwakarta di tingkat provinsi dan nasional," ujar Norman.
Norman menyampaikan, MTQ ini menjadi momentum memperkuat persaudaraan umat Islam di Purwakarta menuju masyarakat yang lebih religius dan berintegritas.(*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
| Penyebab Maut di Tol Cipali KM 72 Diteliti! Korlantas Polri Gunakan TAA dan 3D Scanner di TKP |
|
|---|
| Keterangan Polda Jabar Soal Kecelakaan Maut di Cipali KM 72, Sopir Bus Belum Diungkap Identitasnya |
|
|---|
| Ngerinya Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 72: Gran Max Remuk di Belakang, Agra Mas Ringsek di Depan |
|
|---|
| 'Pas Bangun Langsung Tabrakan', Kesaksian Ngeri Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 72 |
|
|---|
| Kesaksian Korban Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 72, Agustin: Saya Terlempar ke Depan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Pembukaan-Musabaqoh-Tilawatil-Quran-111.jpg)