Cerita Aiptu Dedi Somantri yang Menggendong Disabilitas Terjebak Banjir di Agrabinta Cianjur

Laporan Kontributor Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Bencana alam yang menerjang belasan kecamatan di wilayah Cianjur Selatan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berdampak terhadap ratusan warga. Mereka harus diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

Hujan dengan intensitas tinggi yang tururn di wilayah Cianjur selatan pada Selasa (3/12/2024) hingga Rabu (4/12/2024) itu membuat beberapa aliran sungai meluap dan mengakibat ratusan terjebak banjir.

Sejumlah personel gabungan seperti Polri/TNI, BPBD, dan relawan pun langsung bergerak cepat untuk menyelamatkan warga yang terjebak banjir di Kampung Baru, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Jumat (6/12/2024).

Bahkan dari sejumlah warga yang terjebak banjir tersebut, terdapat dua warga disabilitas. Beruntung berkat petugas Bhabinkantibmas Desa Mekarsari, Aiptu Dedi Somantri, mereka bisa dievakuasi dengan cepat.

Baca juga: PLN Berhasil Pulihkan Pasokan Listrik 9 Kecamatan di Sukabumi dan Cianjur yang Terdampak Bencana

"Saat air mulai merendam beberapa rumah warga, kami mendapatkan laporan adanya dua warga disabilitas, satu lumpuh dan satu tunanetra yang terjebak banjir. Saya dan petugas Babinsa apartur desa langsung menuju ke rumah warga itu," kata Dedi, Jumat.

Dedi dan tim pun menerobos banjir setinggi orang dewasa untuk mengevakuasi dua warga penyandang disabilitas tersebut. Setelah menerobos banjir hampir selama setengah jam, dia berhasil mengevakuasi kedua penyandang disabilitas tersebut.

Demi memastikan kedua penyandang disabilitas itu aman, Aiptu Dedi harus menggendong kedua warga yang memiliki berbutuhan khusus satu per satu.

Baca juga: Hasil Rekapitulasi Pilkada Cianjur, Selisih Suara Wahyu-Ramzi dan Herman-Ibang Sebanyak 24.547

Baca juga: Sebanyak 32 Sekolah Dasar di Cianjur Selatan Terdampak Bencana Banjir dan Longsor

Setelah menggendongnya 30 menit lebih, akhirnya kedua disabilitas tersebut berhasil dinaikkan ke atas perahu kayu yang dipinjamnya dari nelayan setempat.

"Satu warga itu kan penyandang disabilitas, satu tunanetra dan satu lainya lumpuh, sehingga saya menggendongnya untuk dinaikkan ke perahu kayu, lalu dibawa ke lokasi yang lebih aman," ucapnya.

Dedi bersyukur kedua warga penyandang disabilitas tersebut dapat diselamatkan. Setelah air surut, mereka telah kembali ke rumahnya.

"Karena air sudah surut, kini kedua penyandang disabilits itu kembali ke rumahnya dalam kondisi sehat, dan selamat," ucapnya. (*)