Surat Suara Tak Sah di Pilkada Kota Cirebon Capai 14 Ribu atau 6 Persen dari Total Surat Suara
Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, menyampaikan keprihatinannya atas tingginya jumlah surat suara tidak sah tersebut.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Ravianto
Adapun, Agus berharap hasil rekapitulasi di tingkat kota yang digelar hari ini dapat diterima oleh semua pihak sehingga proses penetapan kepala daerah terpilih berjalan lancar.
"Mudah-mudahan semua pihak bisa menerima hasil rekapitulasi dan proses penetapan selanjutnya berjalan sesuai ketentuan."
"Kita semua akan menjadi bagian dari upaya membangun Kota Cirebon," ucap Agus.
Sementara informasi yang diterima, salah satu contoh surat suara yang tidak sah dikarenakan ditulis oleh peserta pemilih dengan tulisan 'bobad' di atas foto salah satu paslon.
Dalam bahasa Jawa Cirebonan, “bobad” memiliki arti bohong, kata tersebut sering sekali digunakan dalam obrolan dengan teman.
Surat suara tidak sah tersebut ditemukan di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.(*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
Suara Tidak Sah Pilkada Serentak 2024 di Majalengka Capai Puluhan Ribu, KPU: Mencoblos 2 - 3 Paslon |
![]() |
---|
Setelah Pilkada Kota Cirebon Selesai, Eti Herawati Pilih Pulang ke Indramayu, Ingin Urus Sang Ibu |
![]() |
---|
Pilkada 2024 di Kota Cirebon Berlangsung Lancar, Tak Ada Pelanggaran Serius, Bawaslu Puas |
![]() |
---|
Pilkada Cirebon 2024: Partisipasi Pemilih Anjlok, Pj Wali Kota Cirebon Buka Suara |
![]() |
---|
Update Quick Count Pilwalkot Cirebon: Paslon Idola Masih Unggul, Serukan Tanpa Euforia Berlebihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.