Curhatan Aipda Nikson Sebelum Bunuh Ibu Kandung di Bogor, Pak RT Ungkap Pelaku Punya Masalah Berat

Ternyata sebelum peristiwa pembunuhan terhadap ibu kandungnya di Bogor, Aipda Nikson Pangaribuan sempat meluapkan curhatan

Editor: Hilda Rubiah
Kolase
Postingan Aipda Nikson Pangaribuan (41), polisi bunuh ibu kandung di Bogor jadi sorotan netizen 

"Dia kayaknya stress, saya kenal baik sama dia dan ibunya. Selama ini dia dan ibunya dikenal baik," kata dia.

Baca juga: Fakta-fakta Polisi Bunuh Ibu Pakai Tabung Gas di Bogor, Berawal dari Cekcok hingga Disaksikan Warga

Mendengar teriakan

Sementara itu, warga lainnya mengetahui detik-detik Aipda Nikson Pangaribuan menghabisi nyawa ibu kandungnya.

sempat mendengar teriakan minta tolong yang bersumber dari warung kelontong Herlina Sianipar.

Salah satu warga sekitar, Junaedi mengaku sempat mendengar adanya teriakan minta tolong dari seberang jalan.

"Saya ngedengernya pas tolong, tolong, tolong, terus saya lari keluar, sopirnya (kendaraan pengangkut gas) lari ke sana satu, ke sana satu," ujarnya kepada wartawan.

Ketika melihat ada yang tidak beres, Junaedi pun memberanikan diri untuk mendekat ke sumber suara di seberang jalan.

Namun ia sangat terkejut ketika melihat korban sudah tergeletak di lantai dan tak berani untuk lebih dekat lagi.

"Pas saya liat udah ada ibu itu (berdarah), saya engga masuk, kejadian pasti saya engga tau. Pas anaknya pergi, saya liat (korban) di dalem warung," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Sebelum Bunuh Ibu Kandung di Bogor, Aipda Nikson Pangaribuan Ajak Pak RT Ngopi, Curhat Masalah Berat

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved