Sosok Ummi Wahyuni, Ketua KPU Jabar Dicopot karena Biarkan Pergeseran Suara Nasdem di Pileg 2024

TRIBUNJABAR.ID - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) Ummi Wahyuni dicopot dari jabatannya setelah melanggar kode etik.

Keputusan pencopotan Ummi Wahyuni ini dibacakan oleh Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia dalam sidang terbuka pada Senin (2/12/2024).

"Mengabulkan pengaduan pengadu untuk sebagian. Menjatuhkan sanksi peringatan keras dan pemberhentian dari jabatan ketua kepada teradu, Ummi Wahyuni selaku ketua merangkap anggota KPU Provinsi Jawa Barat, terhitung sejak putusan ini dibacakan," ujar Ketua DKPP RI Heddy Lugito.

Lantas, seperti apakah sosok Ummi Wahyuni?

Dilansir dari berbagai sumber, Ummi Wahyuni menjabat sebagai Ketua KPU Jabar periode 2023-2028.

Perempuan kelahiran Bangkalan ini adalah lulusan S1 Peternakan di Institut Pertanian Bogor (IPB) dan lulus tahun 2006.

Setelah itu, Ummi Wahyuni melanjutkan pendidikannya dengan menempuh studi S2 di Universitas Ibn Khaldun Bogor.

Ia juga sempat menjadi dosen di STAI Aulia Bogor pada 2013.

Baca juga: BREAKING NEWS, Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni Dicopot dari Jabatan, Bersalah dan Langgar Kode Etik

Ummi Wahyuni pernah menjadi relawan pemantau Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) untuk wilayah kerja Kabupaten Bogor pada Pemilu Legislatif 2004.

Dia juga menjadi relawan entry data perhitungan suara KPU Kabupaten Bogor untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2004.

Selain itu, Ummi Wahyuni juga berpengalaman menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan Ciampea Divisi Sosialisasi untuk Pilgub 2012.

Kemudian, Ummi Wahyuni menjadi Lembaga Pemantau Perempuan KPPI untuk Pilbup Bogor 2013.

Setelah itu, Ummi Wahyuni menjadi anggota KPU Kabupaten Bogor periode 2013-2018 hingga akhirnya menjadi Ketua KPU Bogor pada 2018-2023.

Kiprah panjangnya di dunia penyelenggaraan pemilihan umum membawanya menjadi Ketua KPU Jabar pada 2023.

Harta Kekayaan