Albi Korban Bullying Meninggal
Kronologi Siswa SD Korban Bullying Kakak Kelas di Subang Meninggal, Ngaku Dipukul usai Tak Beri Uang
Kasus bullying kakak kelas terhadap siswa kelas 3 SDN Jayamukti di Subang, Jawa Barat berakhir tragis.
Penulis: Salma Dinda Regina | Editor: Salma Dinda Regina
Pihak keluarga pun sempat menanyakan ke sekolah.
Akan tetapi kepala SDN Jayamukti, Kasim menduga peristiwa perundungan terjadi di luar lingkungan sekolah ketika jam istirahat.
Pihak sekolah juga baru mengetahui kejadian tersebut setelah keluarga Albi menyampaikan keluhan, saat korban sudah dalam kondisi kritis.
“Kami baru tahu setelah seminggu, ketika korban sudah di rumah sakit. Itu pun dari laporan keluarga yang sempat berbicara dengan guru kelas,” kata Kasim.
Kemudian pada Senin (25/11/2024) siang kondisi Albi semakin memburuk.
"Pasien yang bernama Albi Ruffi Ozara (9) hingga saat ini masih mengalami koma dan tidak sadarkan diri. Pasien sendiri masih dalam perawatan intensif di ruangan ICU anak," ujar Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Subang, dr. Syamsu Riza.
Tim dokter masih menunggu perkembangan dan melakukan observasi di ruang ICU, hingga korban bisa sadarkan diri.
"Korban diketahui mengalami luka berupa pendarahan di otak yang menyebabkan kondisi koma," katanya.
Penyelidikan polisi
Polres Subang telah mengambil alih kasus ini untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kasatreskrim AKP Gilang Indra Friyana Rahman menerangkan bahwa pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi, termasuk keluarga korban, teman sekolah, dan pihak sekolah.
“Otopsi akan dilakukan di RS Bhayangkara Indramayu untuk memastikan penyebab kematian korban,” jelas AKP Gilang.
Dokter Syamsul Riza, Wakil Direktur RSUD Subang, menyebutkan bahwa kondisi Albi sangat tidak stabil saat tiba di rumah sakit.
Baca juga: Kepala SDN Jayamukti Subang Dinonaktifkan Imbas Meninggalnya Albi, Polisi Diminta Periksa Sekolah
“Kami tidak bisa melakukan pemeriksaan menyeluruh karena pasien langsung tidak sadarkan diri. Penyebab kematian akan dipastikan melalui otopsi,” katanya.
Penanganan dan pencegahan perundungan di sekolah harus menjadi prioritas bagi pihak berwenang dan lembaga pendidikan untuk mencegah tragedi serupa terjadi lagi.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan.
“Kami akan memproses kasus ini hingga tuntas, memastikan semua pihak yang terlibat bertanggung jawab,” tegas AKP Gilang.
Baca berita Tribun Jabar lainnya di GoogleNews.
Tribun Breaking News
Lokal Viral
Albi Ruffi Ozara
kronologi kejadian
siswa SD
meninggal dunia
dipalak kakak kelas
SDN Jayamukti
Subang
3 Kakak Kelas Terlibat dalam Tewasnya Albi Bocah Kelas 3 SD di Subang, Ahli Forensik Akan Dilibatkan |
![]() |
---|
Kasus Bocah Kelas 3 SD di Subang Tewas Dibully Kakak Kelas, Menteri PPPA Minta Diproses Sesuai UU |
![]() |
---|
Menteri PPPA Datangi Rumah Orang Tua Albi Murid SD Korban Bully di Subang: 'Semua Harus Introspeksi' |
![]() |
---|
PJ Bupati Subang Ancam SDN Jayamukti Tak Boleh Buka PPDB bila Pembully Albi Tak Tertangkap |
![]() |
---|
Kapolres Subang Hadiri Pemakaman Albi Murid SD Korban Perundungan, Kecam Tindak Kekerasan di Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.