Tanggul Sungai Jebol di Bandung

Ngeri! Noval Tenggelam dalam Rumah Setelah Tanggul Sungai Jebol di Solokanjeruk

Noval Muhammad Safari (28), terlihat masih syok saat menceritakan tanggul Sungai Cisunggalah di Kampung Muara, RT 3/2, Desa Panyadap, Solokanjeruk.

Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Rumah Noval yang jebol setelah diterjang air akibat tanggul sungai jebol. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Noval Muhammad Safari (28), terlihat masih syok saat menceritakan tanggul Sungai Cisunggalah di Kampung Muara, RT 3/2, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung jebol.

Peristiwa mengerikan tersebut terjadi setelah turun hujan deras pada Kamis (21/11/2024) sore, hingga kejadian itu menyebabkan air sungai yang deras meluap dan langsung masuk menerjang rumah dua lantai itu.

Dinding rumah tersebut kini sudah jebol di bagian depan dan belakang. Sedangkan di bagian dalam terlihat porak poranda dipenuhi lumpur dan ranting pohon karena lokasinya tepat berada di samping Sungai Cisunggalah.

Baca juga: Gercep Tinjau Korban Banjir di Baleendah dan Solokanjeruk, Dadang Supriatna Blusukan Malam-malam

Noval mengatakan, sebelum tanggul itu jebol dia sempat mencoba melihat kondisi tanggul dari lantai dua rumahnya pada pukul 15.00 WIB karena kebetulan tembok penghalang rumahnya dibangun berdempetan dengan tanggul.

"Naik ke lantai dua pas waktu hujan sudah reda, cek kondisi tanggul dan warga yang lain juga suka gitu, untuk memastikan aman," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (22/11/2024).

Di lantai dua, Noval memastikan saluran air pembuangan tidak menghambat lajur sungai Cisunggalah. Bahkan, dia sempat melihat, ada seorang warga melakukan aktivitas yang sama dengannya untuk mengecek kondisi tanggul.

Setelah kondisi tanggul dinilai cukup aman, Noval turun ke lantai satu. Namun, tak berselang lama, tiba-tiba dia mendengar suara dentuman keras dan terjangan air menjebol tembok ruang tamu serta menyeret Noval ke arah dapur.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tanggul Sungai Cisunggala Solokanjeruk Bandung Jebol, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Saat itu tinggi air yang masuk ke rumahnya setinggi dada orang dewasa. Kemudian, saat terbawa arus dan berakhir di dapur, Noval baru sadar tinggi air dari sungai tersebut semakin bertambah.

"Waktu kebawa arus di dapur, itu air sudah setinggi kepala, laput (tenggelam) saya juga," kata Noval.

Dalam kondisi tenggelam, dia berupaya untuk membuka pintu dapur tetapi sulit. Kemudian, tiba-tiba air pun kembali menjebol dinding bagian dapur hingga membawa Noval ke gudang tempat mesin penggiling padi.

"Saya sudah coba buka pintu dapur sambil berusaha napas, tiba-tiba pintu dapur jebol, saya kebawa ke belakang. Saat itu, saya di rumah sendiri, ibu saya sudah tua tapi lagi di rumah paman saya, kalau yang lain masih kerja," ucapnya.

Beruntung Noval selamat dari tragedi mengerikan itu karena air mulai surut setelah menerjang dinding dapur. Hanya saja dia mengalami luka pada sekujur tubuhnya akibat terseret air hingga 10 meter.

"Alhamdulillah saya masih selamat, kalau luka-luka mah nggak apa-apa lah," ujar Noval.

Sementara, Rifki Muharom (35) kaka Noval, mengatakan luapan sungai Cisunggalah itu menyebabkan tembok ruang tamu miliknya ambruk karena ditembok itu ada jendela, sehingga kacanya tidak kuat menahan derasnya air.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved