Cerita Dokter Terawan Tangani Anak 9 Tahun Sudah Kena Stroke, Minta Anak Jangan sampai Dehidrasi

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengungkapkan jika stroke bisa dialami oleh anak-anak. 

Terawan pun bercerita jika dirinya pernah menangani anak berumur 9 tahun yang terkena serangan stroke. 

Hal ini disampaikan oleh Terawan dalam diskusi 'Wealth Wisdom 2024' yang diselenggarakan oleh Permata Bank. 

"Banyak anak-anak kecil 9 tahun, 11 tahun yang terkena stroke. Kadang-kadang mereka (mengira) bukan stroke. Tetapi begitu dievaluasi dengan magnetic resonance imaging (MRI), maka akan ketahuan bahwa itulah serangan-serangan stroke," ungkapnya di bilangan Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). 

Ia pun mengungkapkan jika awalnya banyak orangtua yang tidak menyadari bahwa anak mereka mengalami stroke. 

Orang tua biasanya mengira anak mereka mengalami kelainan fisik atau hambatan tertentu

Sehingga, orang tua berusaha melakukan rehabilitasi atau fisioterapi. 

Gejala yang ditunjukkan mungkin tidak selalu terlihat jelas. 

Namun, salah satu tanda adalah stroke bisa memengaruhi motorik atau sensorik tubuh. 

"Maka dari itu pemeriksaan yang detail diperlukan," kata Terawan. 

Lebih lanjut, Terawan soroti dehidrasi sebagai pemicu stroke pada anak. 

 "Yang simple saja, jangan sampai terjadi dehidrasi. Anak-anak kita main terus tapi lupa untuk disiapkan minumnya, itu membuat mekanisme peredaran darahnya juga berubah," katanya.

Selain itu Terawan juga menjelaskan bahwa inflamasi yang meningkat juga bisa memicu penggumpalan darah.

Dan pada akhirnya, kondisi ini bisa saja menyebabkan stroke pada anak.

Pada kegiatan yang sama, Terawan mendapat cerita dari seorang ibu yang anaknya mengalami stroke di umur 5 tahun.