Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Rancabali Bandung Jadi Distributor Program Makan Bergizi Gratis

Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung menjadi salah satu distributor program Makan Bergizi.

Penulis: Adi Ramadhan Pratama | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/adi ramadhan pratama
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi di Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Ranca Bali, Kabupaten Bandung. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung dipastikan menjadi salah satu distributor program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengatakan, produk sayuran atau pangan di pondok pesantren tersebut memiliki kualitas dan kuantitas yang sangat memadai untuk program MBG.

Pondok Pesantren Al-Ittifaq  saat ini memproduksi berbagai jenis sayuran, seperti wortel, sawi, kol, tomat, buah-buahan hingga lainnya. Dan hal tersebut dibutuhkan untuk menyukseskan program MBG.

Baca juga: Parade Foto Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Kopontren Al-Ittifaq Kabupaten Bandung

"Ini bisa menjadi bagian dari rantai pasokan program MBG karena produk-produknya sangat dibutuhkan untuk program Makan Bergizi Gratis," ujarnya saat ditemui di pondok pesantren Al-Ittifaq pada Kamis (14/11/2024).

Di Jawa Barat, Budi menjelaskan penerima manfaat dari program tersebut terbilang sangat banyak. Tercatat penerima manfaat di Kabupaten Bandung mencapai 659 ribu jiwa, sedangkan di Kota Bandung 448 ribu jiwa. 

Oleh karena itu demi mengwujudkan program MBG berjalan lancar, Budi memastikan pihaknya akan terus mengawal. Terutama, untuk bahan baku yang diproduksi oleh koperasi-koperasi di Indonesia.

"Kami meyakinkan bahwa koperasi akan terlibat dalam MBG ini, karena koperasi punya produknya. Untuk digunakan oleh satuan pelayanan-pelayanan MBG dengan bahan baku yang disediakan dan dipasok oleh teman-teman koperasi," katanya.

Baca juga: Tambah Ilmu dan Wawasan di Bidang Pertanian, Nasabah Mekaar PNM Studi Banding ke Ponpes Al-Ittifaq

Selain itu menurut Budi, terlibatnya koperasi lokal di program MBG dapat berdampak positif untuk perekonomian Indonesia. Sebab perekonomian akan berputar balik kepada masyarakat itu sendiri.

"Target lain MBG itu bagaimana ekonomi rakyat bergerak juga. Dengan tercapai melalui supply chain yang dipasok atau barang-barang pokok program MBG yang pasok oleh koperasi-koperasi," ucapnya. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved