Aksi Unjuk Rasa Ribuan Buruh di Depan Pemkab Cianjur Diwarnai Aksi Cekcok dan Adu Jotos

Unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh terebut sempat dinodai aksi cekcok dan adu jotos antar peserta ujuk rasa

Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
Aksi unjuk rasa ribuan buruh di depan Pemkab Cianjur dinodai aksi cekcok dan adu jotos antar sesama buruh, Kamis (14/11/2024) 

Laporan Kontributor Tribunjabar Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi.

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Ribuan buruh yang tergabung dalam sejumlah serikat pekerja di Kabupaten Cianjur melakukan aksi unjuk rasa terkait kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) tahun 2025.

Namun unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh terebut sempat dinodai aksi cekcok dan adu jotos antar peserta ujuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemakab) Cianjur.

Cekcok yang berakhir adu jotos tersebut pun berhasil dilerasi oleh beberapa rekan buruh lainya dan pihak keamanan setempat yang mengawal aksi unjuk rasa tersebut.

Berdasarkan pantaun di lapangan, ribuan buruh dari sejumlah serikat pekerja seperti Serkat Pekerja Nasional (SPN), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) serta serita lainya tersebut tiba di depan Pemkab Cianjur sekitar pukul 14.00 WIB, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Unjuk Rasa di Balai Kota Sukabumi Memanas, Mahasiswa Soroti Kesemrawutan Kota dan Angka Stunting

Sebelumnya ribuan buruh tersebut melakukan aksi long march dari wilayah Kecamatan Ciranjang, Sukaluyu, dan Haurwangi. Di sejumlah titik strategis mereka behentik dan melakukan orasi terkait dengan pengupahan.

Aksi ribuan buruh tersebut juga mendapatkan mengawalan ketat dari pihak Polres Cianjur, TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur.

"Kami merasa terhina, kami hanya diterima oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, yang kami inginkan dari pejabat tertinggi di Pemkab Cianjur," ucap seseorang melalui pengeras suara.

Karena tidak ada pejabat Pemkab Cianjur yang menemui ribuan buruh tersebut. Akhirnya ribuan buruh itu kembali bergerak menuju gedung DPRD Kabupaten Cianjur di Jalan KH Abdullah Bin Nuh.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved