Acep Adang Ruhiat Sebut Pencegahan dan Penanganan Narkoba Perlu Kolaborasi hingga Layanan Digital 

Narkoba, selama ini sering dipandang sebagai sebuah penyakit, namun perspektif yang lebih tepat.

|
Penulis: Nappisah | Editor: Januar Pribadi Hamel
Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Acep Adang Ruhiat (kanan)-Gitalis Dwi Natarina saat di Graha Tribun Jabar. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nappisah

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Narkoba, selama ini sering dipandang sebagai sebuah penyakit, namun perspektif yang lebih tepat adalah bahwa narkoba merupakan akibat dari berbagai faktor sosial, ekonomi, dan psikologis. 

Topik tersebut turut disoroti di debat perdana Pilgub Jawa Barat 2024 yang digelar di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Senin (11/11/2024) malam. 

Menanggapi hal tersebut, Calon Gubernur Jabar nomor urut satu Acep Adang Ruhiat menyoroti penanganan narkoba tidak cukup hanya dengan pendekatan medis semata, melainkan memerlukan kerjasama yang solid antara orang tua, masyarakat, pemerintah, dan berbagai pihak terkait lainnya.

Baca juga: Soroti Tingginya Kasus TBC, Cagub Acep Adang Ruhiat Sebut Perlunya Pendekatan Komprehensif

“Berbicara narkoba, ini bukan sebuah penyakit tapi sebagai akibat. Itu sebabnya butuh kerja sama antara orang tua, masyarakat dan lingkungan lain,” tegas Acep. 

Pria kelahiran Tasikmalaya ini menyebut dalam konteks ini, upaya penanggulangan narkoba harus dilakukan secara menyeluruh dan komprehensif. 

Salah satu langkah penting adalah dengan memanfaatkan layanan berbasis digital yang kini semakin berkembang. 

“Perlu adanya penanganan secara khusus di antaranya diberikan layanan berbasis digital, satgas antinarkoba di sekolah dan kampus, kerjasama BNN untuk penegakan hukum yang tegas,” ucapnya. 

Baca juga: Cagub Jabar Acep Adang Ruhiat Soroti Masalah Pendidikan, Sebut Akan Benahi Ketimpangan Sekolah

Namun, penanganan narkoba tidak hanya berfokus pada pencegahan dan penegakan hukum, tetapi juga pada rehabilitasi dan pemulihan bagi para pengguna narkoba. 

“Dan ada program pendampingan dan reavitalisasi untuk pengguna narkoba,” jelasnya. 

Program pendampingan dan revitalisasi untuk para penyalahguna narkoba menjadi langkah penting untuk membantu mereka kembali ke kehidupan yang lebih sehat dan produktif. 

“Hari ini, terjadinya narkoba itu luar biasa, bisa ditangani dengan baik melalui kerjasama,” ujar Acep. (*) 

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved