Solusi Macet Cibiru: Pemkot Bandung Harap Usulan Underpass atau Flyover Disetujui Pemerintah Pusat

Rencana pembangunan Underpass Cibiru tersebut sempat mencuat sejak beberapa tahun yang lalu. 

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
tribunjabar/syarif pulloh anwari
BUNDARAN CIBIRU - Situasi di Bundaran Cibiru Kota Bandung menjelang Lebaran. Pemkot Bandung kembali mengusulkan pembangunan Underpass Cibiru atau flyover Cibiru, untuk mengatasi kemacetan yang hingga saat ini tak kunjung tertangani dengan baik. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemkot Bandung kembali mengusulkan pembangunan Underpass Cibiru atau flyover Cibiru, untuk mengatasi kemacetan yang hingga saat ini tak kunjung tertangani dengan baik.

Rencana pembangunan Underpass Cibiru tersebut sempat mencuat sejak beberapa tahun yang lalu. 

Namun tak pernah terealisasi hingga akhirnya Pemkot Bandung mengusulkan agar proyek itu segera direalisasikan.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, terkait hal tersebut, pihaknya sudah mengusulkan kepada Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi untuk diteruskan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Mudah-mudahan (terealisasi) ini kan kita nunggu, baru rapat kemarin."

"Mudah-mudahan saja dipertimbangkan dengan berbagai banyak masukan dari masyarakat dan keluhan di media sosial," ujarnya saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (29/9/2025).

Baca juga: Macet Parah dari Ujungberung sampai Bundaran Cibiru Bandung, Gedebage Tak Luput dari Banjir

Erwin berharap, usulan pembangunan underpass maupun flyover di Cibiru tersebut bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Pusat karena kemacetan di wilayah itu sudah semakin parah.

"Mudah-mudahan saja kementerian PUPR lewat Pak Gubernur bisa menyetujui ya, di Cibiru bisa dibangun underpass ataupun flyover," kata Erwin.

Menurutnya, pembangunan underpass ataupun flyover di Cibiru sudah sangat mendesak karena sudah tidak ada solusi lain untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut.

"Apa coba? Kelebaran jalan sudah lebar juga kan. Pokoknya seperti itu, termasuk juga kami minta juga yang JPO untuk naik ke SMK 9 dan Uninus."

"Banyak juga orang nyebrang kecelakaan, kemarin kan beberapa kali terjadi," ucapnya.

Kemacetan di wilayah Cibiru paling parah terjadi saat  pagi dan sore hari.

Kondisi ini sudah sejak lama dikeluhkan oleh masyarakat karena mereka sudah bosan dengan macet parah yang selama ini tak kunjung selesai.

Saat terjadi kemacetan, biasanya kendaraan mengular dari Bundaran Cibiru hingga daerah Cinunuk maupun arah sebaliknya.

Sehingga butuh solusi konkret untuk menyelesaikan masalah kemacetan ini.(*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved