Dandan-Arif, Petinggi PDIP hingga Legenda Persib Meriahkan Festival Asikk, Adian: Kader Jangan Tidur

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejumlah pendukung dan simpatisan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung nomor urut satu, Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya, hadir dalam Festival Asikk.

Kegiatan itu dilaksanakan di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu (9/11/2024). 

Turut hadir politikus PDIP Adian Napitupulu, anggota DPR RI sekaligus Ketua Tim Pemenangan Dandan-Arif,  Nico Siahaan; Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono; Ketua DPC PDIP Kota Bandung, Andri Gunawan; termasuk Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Aan Andi Purnama. 

Sejumlah tokoh lain dan seniman juga turut menemani dan memeriahkan acara tersebut. Seperti tokoh legenda Persib, purnawirawan TNI, Paramitha Rusandy, Yujeng, hingga Ceu Edoh.

Dalam orasinya, Dandan menyampaikan sejumlah program unggulan, seperti koperasi RW yang bertujuan untuk memberantas jeratan bank emok di masyarakat.

Kemudian kartu K-Sadaya dan Bdg.Link yang mengolaborasikan sistem pembayaran dan perbaikan sarana transportasi di Kota Bandung.

Baca juga: Ahmad Bajuri Sebut Paslon Dandan-Arif Paling Rasional Memimpin Kota Bandung 5 Tahun ke Depan

"Dengan Bdg.Link kami ingin hadirkan transportasi yang aman dan nyaman," ujar Dandan.

Untuk mengatasi masalah sampah di Kota Bandung, Dandan memiliki rencana menghadirkan pembangkit listri tenaga sampah (PLTSa).

Semua program itu, kata Dandan, dapat terwujud dengan kolaborasif. Artinya pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan stakeholder lain untuk mewujudkan semua gagasannya. 

Dalam kesempatan itu, Nico Siahaan menegaskan, Kota Bandung punya beragam masalah.

Mulai dari macet hingga persoalan sampah. Karena itu orang berpengalaman untuk memperbaiki Bandung.

Baca juga: Purnawirawan TNI Bentuk Komunitas Hijau, Ambil Bagian Ngadandanan Kota Bandung bersama Dandan-Arif

"Makanya serahkan urusan pada ahlinya, Dandan-Arif," ujar Nico.

Wasekjen PDIP, Adian Napitupulu, juga ikut membakar semangat kadernya. Ia ingin para kader bergerak maksimal di sisa waktu kampanye.

"Tidak ada lagi kader PDIP yang tidur-tiduran, semua bergerak," ujar Adian. 

Pada 27 November 2024, kata dia, bukan sekadar untuk memilih Dandan-Arif, tapi memilih orang yang memang bisa memastikan bahwa beras bisa dibeli. 

"Pilih pemimpin yang memang punya ide dan gagasan yang berpihak pada rakyat," katanya. (*)