Update Banjir 2 Meter di Banjaran: Ribuan Kepala Keluarga Butuh Baju, Makanan, Alat Tidur & Memasak

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Seribuan kepala keluarga tercatat terkena dampak pascabencana banjir yang menerjang Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (5/11/2024) malam.

Camat Banjaran, Kasta Wiguna mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah mendapatkan laporan, ada setidaknya lebih dari 1.900-an kepala keluarga yang terkena dampak dari bencana banjir.

Namun Kasta menegaskan, data tersebut berpotensi bertambah. 

Baca juga: Ratusan Rumah di 2 Desa di Banjaran Bandung Diterjang Banjir, Kampung Muara-Pengkolan Paling Parah

Lantaran pihaknya dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung masih  terus melakukan pendataan.

"Saat ini yang terdampak ada sekitar 1.900-an kepala keluarga. Tapi itu masih di estimasi ulang, karena ada kemungkinan bisa bertambah atau bisa berkurang sesuai dengan analisa nanti dari BPBD Kabupaten Bandung," ujarnya kepada Tribun Jabar, Kamis (7/11/2024).

Meskipun begitu, Kasta mengungkapakan dari ribuan kepala keluarga yang terdampak tersebut, pihaknya saat ini tidak mendapatkan laporan mengenai korban jiwa atas bencana banjir kemarin.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa yang sampai meninggal dunia. Tapi kalau luka-luka sedikit itu ada. Kalau dibilang wajar mungkin iya, karena memang kondisinya saat itu tidak terkendali. Jadi pasti ada saja yang luka, tapi tidak sampai meninggal," katanya.

Baca juga: DETIK-DETIK Tim SAR Gabungan Evakuasi 13 Warga Banjaran yang Terjebak Banjir Bandang

Kasta mengatakan, saat ini kondisi Kecamatan Banjaran sudah sedikit demi sedikit pulih. 
Bahkan warga yang rumahnya terkena terdampak banjir, sudah mulai melakukan pembersihan.

"Sebagian warga sudah mulai bersih di rumahnya, namun memang ada sebagian lainnya yang masih membutuhkan bantuan terkait dengan sandang pangan. 

"Yang kedua, terkait dengan kebutuhan-kebutuhan seperti sarana tidur ataupun sarana masak-memasak di dapur,  seperti itu karena aktivitasnya terganggu," ucapnya.

Beberapa Desa di Kecamatan Banjaran sempat terendam banjir 2 meter disebabkan air dari Sungai Citalugtug dan Banjaran meluap akibat hujan deras. (*)

Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.

IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI