Banjir di Bandung

Ratusan Rumah di 2 Desa di Banjaran Bandung Diterjang Banjir, Kampung Muara-Pengkolan Paling Parah

Ratusan rumah di dua desa di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diterjang banjir bandang.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Giri
Istimewa
Tim SAR saat evakuasi warga yang terjebak banjir di Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/11/2024) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ratusan rumah di dua desa di Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diterjang banjir bandang. Sejumlah warga terdampak hingga ada yang terjebak.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, rumah yang terjang banjir dan warga yang terdampak tersebut tersebar di dua desa, yakni Desa Banjaran Wetan dan Desa Kamasan.

Total ada enam kampung yang terdampak, yakni Kampung Bojong Pulus, Babakan, Cileutik, Blokdesa, Pengkolan, dan Muara.

Sedangkan yang paling parah terdampak, yakni Kampung Babakan, Desa Kamasan, dan Kampung Muara, Desa Banjaran Wetan.

Di Kampung Babakan RW 07, total ada 120 rumah yang terdampak dengan total 70 kepala keluarga (KK) atau 200 jiwa.

Di RW 6 ada 10 rumah yang terdampak dengan total 30 KK atau 60 jiwa, dan RW 5 ada 50 rumah, 140 KK atau 315 jiwa.

Baca juga: Bandung Siap-siap Banjir, BMKG Peringatkan Fenomena La Nina, Curah Hujan Naik 20 Persen sampai 2025

Sedangkan di Kampung Muara, Desa Banjaran Wetan, total ada 99 KK di lima RT yang terdampak banjir bandang tersebut hingga harus mengungsi. Perinciannya, di RT 01 (15 KK), RT 02 (8 KK), RT 03 (34 KK), RT 04 (29 KK), dan RT 05 (13 KK).

Warga Kampung Muara, Asep Suryana (40), mengatakan, banjir bandang yang terjadi kali ini lebih parah jika dibandingkan banjir sebelumnya. Airnya cukup tinggi hingga masuk ke dalam rumah dan menyebabkan peralatan rumah tangga rusak.

Warga di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, membersihkan rumahnya setelah terendam banjir, Rabu (6/11/2024).
Warga di Desa Banjaran Wetan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, membersihkan rumahnya setelah terendam banjir, Rabu (6/11/2024). (Tribun Jabar/Adi Ramadhan Pratama)

"Sepuluh tahun kemarin tuh (banjir) cuma sepinggang, naik juga enggak separah ini dan waktunya juga cuma satu jam. Kalau sekarang hampir lima jam surutnya," ujar Asep saat ditemui di rumahnya, Rabu (6/11/2024).

Beruntung sebelum air masuk ke dalam rumah semakin tinggi, Asep telah mengungsikan keluarganya ke tempat yang lebih aman. Sehingga keluarganya selamat dari kejadian ini.

"Jadi yang terendam cuma saya, karena ibu, bapak, istri sama anak keburu diungsikan dulu. Saya di sini coba menyelamatkan barang-barang, tapi semua hancur," ucap Asep.

Baca juga: Pj Gubernur Bey Machmudin Akan Koordinasi ke BNPB untuk Perbaikan Rumah Korban Banjir Sukabumi

Hal senada dikatakan oleh Nana Sumarna (62), warga Kampung Pengkolan. Dia mengatakan, banjir bandang kali ini memang yang terparah karena sampai menyebabkan dia bersama istri dan dua cucunya sempat terjebak di dalam rumah ketika air sudah tinggi.

"Sebetulnya banjir sudah sering cuma baru kali ini yang parah. Waktu itu cuma sampai jalan, tapi sekarang air masuk semua," kata Nana.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, meminta Pemerintah Kabupaten Bandung melakukan peninjauan terkait penetapan status tanggap darurat di Kecamatan Banjaran.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved