Pilwalkot Cirebon
Ditantang Soal Efektivitas Anggaran, Cawawalkot Cirebon Suhendrik: Seragam Gratis Akan Kami Wujudkan
Debat publik perdana Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Cirebon pada Rabu lalu memunculkan berbagai wacana menarik.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
"Saat ini, dana BOS dari daerah masih minim, hanya Rp 130 ribu per anak per tahun."
"Kami berharap anggaran ini bisa ditingkatkan minimal menjadi Rp 500 ribu," kata Dani.
Dani menekankan, bahwa dengan peningkatan BOS, beban orang tua akan berkurang tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan dan diharapkan tidak akan ada lagi pungutan di sekolah ataupun kasus ijazah yang tertahan.
“Untuk bantuan seragam, kami akan fokus pada masyarakat kurang mampu melalui program beasiswa rawan DO (drop out),” ujarnya.
Dani juga mengingatkan bahwa biaya seragam untuk 51 ribu siswa akan membebani APBD, terutama di situasi ekonomi pascapandemi.
“Yang terpenting adalah memastikan tidak ada pungutan lagi di sekolah, sementara kebutuhan dasar lain bisa dipenuhi melalui program yang lebih tepat sasaran,” ucap Calon Wali Kota Cirebon yang berpasangan dengan Fitria Pamungkaswati ini. (*)
Artikel TribunJabar.id lainnya bisa disimak di GoogleNews.
IKUTI CHANNEL WhatsApp TribunJabar.id untuk mendapatkan berita-berita terkini via WA: KLIK DI SINI
| Cawawalkot Suhendrik Minta Restu Warga RW 09 untuk Program Seragam Gratis di Cirebon |
|
|---|
| Dilarang Bawa Kartu Idola di Debat, Paslon Walkot Cirebon Nomor 3 Sebut Hanya Miskomunikasi |
|
|---|
| Sah! Azis-Eti Memenangi Pilwalkot Cirebon [VIDEO] |
|
|---|
| Begini Tanggapan Panwaslu Cirebon soal Tuntutan Salah Satu Timses Paslon yang Minta Coblos Ulang |
|
|---|
| Catatan KPU soal Debat Kandidat Paslon di Pilwalkot Cirebon |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.