Ratusan anak TK Hingga SMA di Pangandaran Berbondong-bondong Datangi Bandara Nusawiru, Ada Apa?
Para murid dan siswa ini terdiri dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA yang berbondong bondong memadati kawasan Bandara Nusawiru.
Penulis: Padna | Editor: Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID - Ada pemandangan berbeda di Bandara Nusawiru, Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (23/10/2024).
Hal ini karena banyak sekali murid dan siswa sekolah yang nampak berdatangan ke bandara yang terletak di Cijulang.
Para murid dan siswa ini terdiri dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA yang berbondong bondong memadati kawasan Bandara Nusawiru.
Didampingi para guru masing-maisng, di sana mereka belajar dan mengenal tentang pesawat.
Anak-anak ini ada yang dikenalkan tentang boarding pass, membuat pesawat mainan dan ada juga dikenalkan tentang kelengkapan awak pesawat.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pangandaran Jawa Barat, Namun Banyak Warga Tak Merasakannya
Saat kegiatan berlangsung, mereka terlihat ceria gembira dan asyik mengikuti pembelajaran di Bandara Nusawiru Cijulang.
Kasi Kurikulum Bidang SD di Disdikpora Kabupaten Pangandaran, Annisa Suliastini, mengatakan kegiatan belajar langsung ini adalah bagian dari program Kereta Sobat.
Kereta Sobat merupakan akronim dari satuan Kendaraan Rekreatif Edukatif dan Sarana Bolaborasi dari Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jabar.
"Terlihat ramai meriah karena dalam rangka Milangkala Kabupaten Pangandaran yang ke-12," ujar Annisa kepada sejumlah wartawan di Bandara Nusawiru Cijulang, Rabu (23/10/2024) siang.
Program Kereta Sobat ini adalah bentuk hadiah dan apresiasi bagi prestasi pendidikan di Kabupaten Pangandaran.
"BBGP membawa program ini ke Kabupaten Pangandaran khususnya untuk guru, kepala sekolah, bahkan masyarakat," katanya.
Rangkaian kegiatan program ini dilaksanakan di dua tempat yakni, di Bandara Nusawiru Cijulang dengan jumlah 300 siswa dan di Perpustakaan Kabupaten Pangandaran dengan jumlah 200 siswa.
Baca juga: KPU Majalengka Temukan Empat Kotak Suara Pilkada Serentak 2024 Rusak, Efar: Tunggu Penggantian
Di Nusawiru, para siswa TK dikenalkan pesawat melalui cerita dan anak jenjang SD dikenalkan boarding pass.
"Anak-anak belajar jadi penumpang. Kalau anak SMP lebih dikenalkan ke sain'nya dimana nanti ada fasilitator yang menjelaskan ko bisa ya pesawat terbang," ucap Annisa.
Sementara anak-anak SMA atau SMK lebih dikenalkan tentang karirnya.
Mereka diberi penjelasan bahwa di pesawat itu tidak hanya pilot dan pramugari tapi ada perlengkapan lainnya.
"Seperti, Air NAV yang mengontrol sinyal, radar dan sebagainya. Kalau di perpustakaan ada layanan Nonton filem edukatif. Nanti malam, kita juga ada kegiatan nonton bareng yang bakal dihadiri sekitar 500 orang," ujarnya. (*)
| Bupati Citra Pitriyami Hadirkan Layanan Kesehatan Baru sebagai Kado HUT ke-13 Kabupaten Pangandaran |
|
|---|
| ATTAP Keluarkan Imbauan Setelah Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran |
|
|---|
| Atap Rumah Warga Pangandaran Ambruk, Penghuni Ngungsi Saat Terdengar Keretek-keretek |
|
|---|
| Bukan Penyakit Mematikan, Tapi Petugas Ingatkan Orf Domba di Pangandaran Bisa Menular ke Manusia |
|
|---|
| Ratusan Wisatawan Cianjur Telantar di Pangandaran, PHRI Sayangkan Kelalaian Pihak Travel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.