Mulai Hari Ini Flyover Ciroyom Kota Bandung Sudah Bisa Digunakan, Dishub Bakal Segera Tambah Rambu
Flyover Ciroyom yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan akhirnya sudah resmi dibuka dan bisa digunakan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Kemal Setia Permana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Flyover Ciroyom yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan akhirnya sudah resmi dibuka dan bisa digunakan oleh masyarakat mulai, Rabu (23/10/2024).
Flyover dengan panjang 700 meter tersebut langsung diresmikan oleh Pj Wali Kota Bandung, A Koswara, pihak DJKA Kementerian Perhubungan dan PT KAI, kemudian Flyover Ciroyom itu langsung dibuka dan bisa dilintasi kendaraan.
Penjabat Wali Kota Bandung, A Koswara mengatakan, berdasarkan informasi dari Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) bahwa Flyover Ciroyom ini dibuka karena sudah layak digunakan dan beberapa fasilitas penunjang serta keamanan sudah diselesaikan.
Baca juga: 2 Kejanggalan Kasus Guru Supriyani, Polda Sultra Cek Dugaan Salah Prosedur Polsek dan Aipda Wibowo
"Paling nanti ada penambahan beberapa rambu, itu akan dilakukan oleh Dishub Kota Bandung. Secara fungsional ini sudah bisa dipakai," ujar Koswara saat ditemui di Flyover Ciroyom, Rabu (23/10/2024).
Dibukanya Flyover Ciroyom tentunya bisa menyelesaikan persoalan kemacetan di wilayah tersebut imbas adanya persimpangan yang digunakan oleh feeder kereta cepat.
"Karena dengan feeder kereta cepat ini perlintasan per 3 menit, kalau nanti sudah dikembangkan menjadi 67 jadwal feeder itu perlintasannya per tiga menit ditutup. Jadi dengan adanya flyover ini, pergerakan masyarakat sudah bisa tidak terganggu lagi dengan adanya feeder," kata Koswara.
Kepala BTP Bandung, Endang Setiawan, mengatakan, sebelum beroperasi secara penuh Fly Over Ciroyom itu dilakukan pengujian salah satunya berupa Sertifikasi Laik Fungsi Jalan oleh PUPR, serta dipenuhi rambu pada flyover dan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait.
"Kami telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung dan PT KAI Daop 2 Bandung dalam rangka penutupan perlintasan sebidang JPL 157 sehingga nantinya masyarakat hanya akan dapat mengakses flyover saja," ucap Endang.
Baca juga: ALARM Buat Persib, Bestie Maarten Paes Potensi Repotkan Lini Belakang, Pemain Termahal di Lion City
Endang mengatakan, jika pembangunan Flyover Ciroyom ini juga merupakan bentuk dukungan DJKA terhadap kereta cepat karena dengan adanya Kereta Api Feeder yang beroperasi antara Padalarang-Bandung maka akan semakin banyaknya frekuensi kereta api yang melintas.
Selain itu, kata dia, pembangunan Flyover Ciroyom ini untuk mengurai kemacetan pada jam sibuk saat masyarakat mulai beraktivitas.
"Kami berharap dengan adanya flyover ini maka tingkat kecelakaan pada perlintasan sebidang dapat ditekan serta meningkatkan awareness masyarakat bahwa keselamatan diri merupakan hal yang utama," katanya. (*)
KABAR Gembira Pasangan Pengantin di Bandung Kini Bisa Langsung Dapat KK Setelah Sah Menikah |
![]() |
---|
Mulai Sekarang Seluruh Pelosok Wilayah Kota Bandung Bakal Disisir Petugas, Ada Apa? |
![]() |
---|
Koi Lokal Sukabumi dan Blitar Moncer di ZNA Bandung Chapter, Tembus Standar Dunia |
![]() |
---|
Kecelakaan di Astanaanyar Bandung, Mobil Ngebut lalu Tabrak Pemotor, Sempat Tabrak Kendaraan Lain |
![]() |
---|
Masalah Sampah Pasar Caringin, Solusi yang Ditawarkan Pemkot Bandung Ditolak Pengelola |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.