Polres Banjar Gelar Operasi Zebra Lodaya Selama 14 Hari, Ini Target yang Dibidik

Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, melalui Wakapolres Banjar, Kompol Dani Prasetya, memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya Tahun 2024.

Penulis: Padna | Editor: Giri
Istimewa
Apel gelar pasukan yang dilaksanakan dihalaman Mapolres Kota Banjar, Senin (14/10/2024). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, melalui Wakapolres Banjar, Kompol Dani Prasetya, memimpin apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya Tahun 2024 di Lapangan Mapolres Banjar, Senin (14/10/2024).

Selain diikuti oleh personel Polres Banjar, apel tersebut juga dihadiri oleh unsur TNI dari Subdenpom III/2-4 Banjar, Kodim 0613/Ciamis dan Koramil Jajaran, serta Dishub, dan Sat Pol PP Kota Banjar.

Pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran wilayah Polda Jabar untuk mendukung suksesnya pelantikan presiden dan wakil presiden.

Selain itu, untuk mengajak masyarakat agar tertib dalam berlalu lintas demi terwujudnya kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.

Baca juga: 14 Pelanggaran yang Wajib Diketahui Pengendara Agar Tidak Ditilang saat Operasi Zebra Lodaya 2024

Wakapolres Banja, Kompol Dani Prasetya, menyampaikan, tujuan utama pelaksanaan Operasi Zebra tersebut yakni menurunkan jumlah kejadian serta jumlah fatalitas korban laka lantas.

"Tugas pokok petugas dengan didukung oleh instansi terkait yakni menciptakan harkamtibmas bidang lantas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum secara elektronik baik ETLE statis maupun mobile," ujar Kompol Dani, Senin (14/10/2024) pagi.

Ia mengatakan, Operasi Zebra lodaya akan digelar selama 14 hari, pada 14-27 Oktober 2024.

Baca juga: Operasi Zebra Lodaya 2024 di Bandung Mulai Hari Ini Senin 14 Oktober, Tilang Manual dan Elektronik

Dalam pelaksanaannya nanti di lapangan secaraa teknis dilakukan secara preemtif, preventif, serta penegakan hukum maupun peneguran secara humanis.

"Sehingga, nanti dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved