Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Beredar Video Terpidana Ngaku Terlibat Kasus Vina 2016 Silam, Ada yang Nyaris Dipukul Iptu Rudiana

Menjelang putusan Sidang Peninjauan Kembali (PK), kini beredar video rekaman 2016 silam saat dua terpidana kasus Vina diinterogasi Iptu Rudiana.

|
Editor: Hilda Rubiah
Youtube Fristian Griec Media Official
Beredar Video Terpidana Ngaku Terlibat Kasus Vina 2016 Silam, Ada yang Nyaris Dipukul Iptu Rudiana 

TRIBUNJABAR.ID - Menjelang putusan Sidang Peninjauan Kembali (PK) Kasus Vina Cirebon, kini beredar video rekaman 2016 silam saat dua terpidana diinterogasi Iptu Rudiana.

Dalam video tersebut, Iptu Rudiana memberikan ancaman kepada 2 terpidana kasus Vina itu agar berkata jujur dan mengaku.

Bahkan untuk memberikan ancaman tersebut, Iptu Rudiana pun tampak akan memukul salah satu terpidana kasus Vina tersebut.

Diketahui dua terpidana kasus Vina yang diinterogasi Iptu Rudiana itu adalah Jaya dan Eko.

Baca juga: Motor Eky di Kasus Vina Cirebon Bisa Kuak Motif Kecelakaan, Saksi Pertanyakan Kejanggalan Bukti Ini

Alih-alih menunjukan barang bukti video tersebut, pengacara Iptu Rudiana Elza Syarief justru membantah kliennya telah menyiksa terpidana kasus Vina Cirebon.

"Ada videonya, saya gak sembarangan, video pernah diputar di pengadilan negeri saat sidang," kata Elza Syarief ketika berbincang dengan Fristian Griec.

Elza mengaku memiliki video saat terpidana kasus Vina Cirebon, Jaya dan Eko diinterogasi Iptu Rudiana.

"Ada, saya punya. Ini flashdiscnya. File pernyataan dari Jaya bahwa mereka melakukan pembunuhan. dia nomor satu, bukan Sudirman," kata Elza Syarief.

Ia menekankan dalam video tidak ada tindak pemukulan seperti yang diceritakan para terpidana kasus Vina Cirebon.

"Gak ada (dipukulin) lihat mukanya dong. Baik-baik saja," kata Elza Syarief.

Dalam video tampak terpidana kasus Vina, Jaya mengenakan kaos hitam dan celana jins biru.

Terdengar suara pria dari belakang kamera yang bertanya padanya.

"Hajar itu aja (yang laki-laki). Kalau perempuan bukan saya, si Eka," kata Jaya.

Jaya mengatakan dalam video, Aldi adik Eka Sandi tidak ikut menganiaya.

"Aldi sih tidak ada di situ. Kan nongkrong di SMP 11. Sama tangan aja sumpah demi Allah. 5 orang ngejar," katanya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved