Sampah Puluhan Ton di Satu TPS di Bandung Tak Terangkut Imbas Pengurangan Ritase ke TPA Sarimukti
Penumpukan sampah terjadi di beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung imbas pengurangan ritase pembuangan ke TPA Sarimukti.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Penumpukan sampah terjadi di beberapa tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung imbas pengurangan ritase pembuangan ke TPA Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung.
Pemandangan sampah yang menumpuk seperti terlihat di TPS yang berada di Jalan Indramayu, Antapani, Kota Bandung.
Sampah menumpuk pada Jumat (11/10/2024).
"Tumpukan sekarang kisaran 24 ton. Untuk pengangkutan hari ini, tadi sudah berangkat satu kontainer satu truk gayot (truk pres sampah)," kata Didin Saripudin, petugas TPS Jalan Indramayu saat ditemui di lokasi, Jumat siang.
TPS Jalan Indramayu bisa menerima 40 ton sampah per hari.
Sebelum ada pengurangan jumlah ritase, sampah tersebut biasanya bisa diangkut menggunakan tiga truk dengan kapasitas masing-masing 12 ton.
"Sekarang (setelah pengurangan ritase) cuma satu truk kontainer satu truk gayot (truk pres)," ujarnya.
Instruksi pengurangan kembali ritase pengangkutan sampah kemarin berimbas kepada pembatasan jumlah volume angkut sampah di dalam truk.
Baca juga: Jabar Upayakan Pengurangan Sampah ke TPA Sarimukti, Sekda Jabar: Jangan Sampai Dibuang ke Citarum
Menurut Dindin, kebijakan tersebut menjadi alasan mengapa masih ada 24 ton sampah di TPS Jalan Indramayu.
"Mungkin butuh dua atau tiga kontainer kalau mau ngangkut semuanya yang sekarang ada di sini. Sampah yang tahunan juga baru minggu kemarin habisnya," jelasnya.
Dindin mengatakan, keberadaan mesin gibrig yang bertujuan memisahkan sampah pun tidak efektif. Sebab setelah dipisahkan, sampah-sampah tersebut tetap dibuang ke Sarimukti.
Sebab, sampah plastik setelah dipisahkan juga tidak bisa dimanfaatkan karena tidak memiliki nilai jual seperti plastik kemasan dan plastik kresek.
"Ya enggak efektif juga mesin gibrig. Memang harus benar-benar memisahkan sampahnya dari rumah. Cuma memang sulit mengubah perilaku orang," ucapnya.
Kota Bandung terbanyak
Kota Bandung menjadi daerah penyumbang sampah organik terbanyak yang dibuang ke Tempat Pembungaan Akhir (TPA) Sarimukti.
| Jawara Api Dari Kanwil Ditjen Pas Jabar Terapkan Panic Button di Lapas Cegah dan Tangani Kebakaran |
|
|---|
| Soal Pembangunan BRT di Bandung Raya, Pengamat Sarankan Bikin 3 Jalur Seperti di Jakarta |
|
|---|
| UP3 Bandung Sukses Kawal Laga Super League Persib Vs Persis Solo |
|
|---|
| Reaksi Teja Paku Alam Sapu Bersih Clean Sheet untuk Persib Bandung pada Oktober, Sebut Peran Bobotoh |
|
|---|
| Laksanakan Benchmarking ke UMJ, UNISA Bandung Matangkan Rencana Pembukaan Prodi Baru |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/Penanganan-darurat-sampah-oleh-Kodim-0618BS.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.