Pimpinan DPRD Jabar Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Buky Wibawa Jadi Ketua DPRD

DPRD Jawa Barat resmi memiliki pucuk pimpinan yang baru setelah lima pimpinan dilantik di Gedung DPRD Jabar

Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat resmi memiliki pucuk pimpinan yang baru setelah lima pimpinan dilantik di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat resmi memiliki pucuk pimpinan yang baru setelah lima pimpinan dilantik di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (9/10/2024) sore.

Lima pimpinan baru DPRD Jabar itu yakni Buky Wibawa Fraksi Partai Gerindra sebagai ketua, sedangkan wakil ketua yakni Iwan Suryawan Fraksi PKS, MQ Iswara Fraksi Golkar, Ono Surono Fraksi PDIP, dan Acep Jamaludin Fraksi PKB.

Buky mengatakan, setelah pelantikan ini pihaknya tentu akan meneruskan tugas-tugas yang sudah dilakukan oleh pimpinan sebelumnya karena saat ini sudah menjadi pimpinan definitif.

"Tentu kami akan melanjutkan langkah-langkah yang akan dilakukan sebagai bahan pekerjaan para anggota dewan selanjutnya," ujarnya saat ditemui seusai pelantikan di Gedung DPRD Jabar, Rabu (9/10/2024).

Baca juga: Ema Sumarna dan 3 Anggota DPRD Kota Bandung Ditahan KPK, Ketua DPRD: Jadi Pelajaran ke Depan

Setelah ini pihaknya baru akan melakukan pembahasan, kemudian langsung memparipurnakan, termasuk untuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan komisi-komisi.

Ia mengatakan, sebagai pimpinan pihaknya akan segera merencanakan dialog-dialog untuk mempertajam situasi lingkungan di Jabar dan akan mengundang pemerhati lingkungan hidup secara serius.

"Mereka diminta menyampaikan paparan, supaya kita punya pemikiran bareng-bareng, kan kita selalu sampaikan kolaborasi jadi tunjukkan yang konkrit," kata Buky.

Sementara Wakil Ketua DPRD Jabar, Acep Jamaludin mengatakan, DPRD Jabar akan segera membahas APBD Provinsi Jabar yang disesuaikan dengan pedoman penyusunan APBD karena belanja rakyat sudah sangat mendesak.

"Tentu DPRD Jabar akan segera membahas APBD Provinsi Jabar disesuaikan pedoman penyusunan APBD dan akan periksa koherensi antara RKPD dan APBD yang akan datang," ujar Acep.

Dengan situasi APBD yang saat ini defisit, kata dia, maka keberpihakan DPRD akan sangat terlihat bila mana belanja langsung lebih besar dari belanja yang lainnya.

Baca juga: Pilkada Cianjur, Deden Nasihin Pastikan Sudah Mengundurkan Diri sebagai Anggota DPRD Jabar

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved