Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Sarankan Pelaksanaan Open Bidding Sekda Ditunda, Ini Alasannya

Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, menyarankan pelaksanaan open bidding Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya ditunda dulu.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Giri
Tribunjabar.id/Firman Suryaman
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, menyarankan pelaksanaan open bidding Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya ditunda dulu.

Penyebabnya, waktunya tidak ideal karena berdekatan dengan Pilkada 2024.

"Ya, kalau keinginan saya jangan dulu. Tetapi kan selama tidak ada yang melarang aturan boleh-boleh saja," ungkap Aslim.

Aslim mengatakan, rencana ini sebenarnya sah-sah saja, tapi seharusnya dilakukan sesudah Pilkada.

"Kalau kami inginnya rembuk dengan pimpinan dan fraksi, tunggu saja kepala daerah baru nanti akan lebih bagus," ucapnya.

amun, pria yang menjabat ketua DPRD dua kali berturut-turut ini menuturkan memang tak ada aturan yang melarang selama mengikuti prosedurnya.

"Mudah-mudahan sekda ini bisa bersinergi dengan pimpinan," ungkap Aslim.

Baca juga: Penampakan Lokasi Sungai Ciromban di Tasikmalaya Tempat Ditemukan Anak Tenggelam hingga Meninggal

Namun, dia juga menegaskan seorang sekda itu tidak hanya pintar tapi harus memiliki jiwa pemimpin karena sebagai bapak ASN.

"Yang harus tahu kultur pemkot seperti apa, dewan seperti apa, nanti kan dia (sekda) jenderal ASN, ketua tim anggaran daerah, harus bersinergi dengan pimpinan DPRD juga," ucapnya.

Kalau tidak bisa bersinergi tentunya akan sulit beradaptasi dan ada jarak dengan unsur terkait, baik DPRD maupun pejabat lain.

"Jangan ujuk-ujuk, nanti ada kesenjangan dan adaptasinya agak sulit juga," kata Aslim.

Baca juga: Bawaslu Kota Tasikmalaya Ingatkan ASN, Jika Terbukti Tidak Netral Sanksinya Bisa Hingga Pidana

Aslim pun meminta kepada Pemkot supaya memanfaatkan kualitas calon Sekda dari Tasikmalaya (internal), dan banyak yang mumpuni.

"Memang di luar pun diberikan kesempatan, tapi saya melihat di Kota Tasik banyak yang mumpuni," ucapnya.

Dia pun berharap open bidding sekda tidak dikaitkan dengan kepentingan politik karena waktunya sangat berdekatan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved