Lakukan Cara Seperti Ini, Calon Wali Kota Cimahi Dikdik Disambut Antusias Warga Kelurahan Cibabat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahamd Mauludin 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Kedatangan calon Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan disambut antusias oleh warga RW 15, Kelurahan, Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (1/10/2024).

Antusiasme warga sudah terlihat sejak sebelum Dikdik tiba di lokasi.

Warga sekitar sudah berkumpul di lokasi untuk menyambut calon wali kota nomor urut 1 ini.

Tak heran saat Dikdik tiba di lokasi, masyarakat menyambutnya dengan hangat.

Baca juga: Gen Z Jangan Jadi Generasi Menye-menye, Ini Harapan Cawalkot Cimahi Dikdik S Nugrahawan

Pertemuan Dikdik dengan warga setempat berjalan lancar, terlihat cair tidak kaku, mereka cair berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Sunda.

Dikdik yang datang dengan pakaian santai, menggunakan kaus putih berkerah dengan celana jeans, memaparkan programnya dengan santai.

Canda gurau pun sesekali terjadi hingga membuat masyarakat tertawa.

Ternyata calon wali kota ini merupakan warga asli asal wilayah setempat, hingga sekolah pun kerap melewati jalan yang digunakan acara pertemuan.

Dikdik bercerita ia masih ingat di daerah tersebut ada teman sekolahnya, saat disebut namanya ternyata hadir dalam acara tersebut.

Hal itu membuat masyarakat pun kagum dan bertepuk tangan,  mereka juga terlihat lebih antusias mendengarkan apa yang disampaikannya, terkait program-programnya.

Baca juga: Bawaslu Jabar Dalami Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024, Dari Netralitas ASN Hingga Money Politic

Dikdik menyebut daerah yang didatanginya ini merupakan tempat bermainnya dulu.

Sehingga ia tak akan melupakan jika terpilih jadi wali kota karena daerah ini menjadi bagian dari perjalanan hidupnya.

Dikdik menyampaikan programnya, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan mulai dari rutilahu, lowongan pekerjaan, hingga program untuk UMKM.

Meski yang disampaikan merupakan program kerjanya, tetap terasa tidak berat karena pembawaan Dikdik yang santai dan kerap menyisipkan candaan-candaan.

Hal ini membuat warga kerap tertawa sehingga bisa diterima dan dimengerti oleh masyarakat yang hadir.

Tak hanya itu, tanya jawab bersama masyarakat yang hadir pun terjadi, komunikasi lebih mencair karena tidak satu arah.

Pada kesempatan tersebut calon walikota yang berpasangan dengan Bagja ini, mengaku sudah merumuskan 26 program, mulai dari pelayanan dasar pendidikan, kesehatan, kesejahteraan hingga lainnya.

Dikdik mengku, memahami kondisi masyarakat di lokasi yang didatanginya ini, terkait pendidikan terkendala dengan sistem zonasi sekolah.

"Jadi anak-anak di sini sulit masuk sekolah negeri karena terbatasnya sekolah negeri, ada yang dekat tapi sudah masuk wilayah Kota Bandung," ujar Dikdik. 

Sehingga, kata Dikdik, dirinya akan berusaha untuk menangani hal tersebut supaya anak-anak bisa masuk sekolah negeri.

"Jangan sampai anak malah tidak sekolah lantaran tidak masuk zonasi," katanya. 

Selain itu Dikdik juga akan menyiapkan beasiswa bagi anak berprestasi dan tidak mampu.

Menurut Dikdik, dia akan fokus kepada kesehatan akan diperhatikan apabila ada pasien yang tidak bisa pulang lantaran tidak memiliki uang.

"Nah itu akan kita bantu," ujarnya.

Selain itu juga kata Dikdik, dirinya berencana Kota Cimahi, Zero Rutilahu, harus tak ada rumah yang tidak layak huni.

Menurutnya, dari data yang ada, terdapat 3000 sekian Rutilahu yang mana hal itu nanti akan ia anggarkan untuk mendapat perbaikan.

Tentu, kata Dikdik, dia juga memperhatikan lowongan pekerjaan, hingga peluang usaha mandiri, dan meningkatkan UMKM.

Dikdik pun bertanya apakah ingin terwujud program yang telah disebutkannya, warga pun serempak menjawab ingin terwujud. 

Mereka mengaku siap mendukung Dikdik untuk bisa menjadi Wali Kota Cimahi. (*)