Kalah di Pilkada Cimahi Versi Quick Count, Dikdik: Hormati Apapun Hasilnya

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Calon Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengatakan bahwa pihaknya akan menghormati hasil resmi Pilkada Kota Cimahi.

Meski perolehan suara Dikdik disebut tertinggal dari Paslon Ngatiyana-Adhitia dalam versi quick count atau hitung cepat, Dikdik lebih memilih untuk menunggu penghitungan dan pengumuman resmi dari KPU.

"Mari kita tunggu hasil akhir rekapitulasi suara dan menghormati apapun hasilnya,'' kata Dikdik, Jumat (29/11/2024).

Dikdik memiliki tim internal yang melakukan penghitungan di lapangan untuk memastikan jumlah perolehan suara di Pilkada Cimahi.

''Kami masih melakukan penghitungan berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan. Tapi untuk hasil akhir, kami masih menunggu rekapitulasi resmi KPU,'' ungkapnya.

Dikdik mengimbau kepada relawan maupun pendukungnya untuk ikut mengawal penghitungan suara hingga diumumkan secara resmi oleh KPU serta tetap menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing.

"Mari kita jaga kondusivitas Kota Cimahi yang kita cintai ini," pungkasnya. 

Diketahui, lembaga Instrat mengeluarkan hasil hitung cepat perolehan suara dari setiap Paslon Pilkada Kota Cimahi. 

Hasilnya, Paslon Ngatiyana-Adhitia memimpin perolehan suara sementara dengan 42,04 persen, Dikdik-Bagja sebesar 34,45 persen, dan Bilal-Mulyana sebesar 23,51 persen.