Menang Quick Count, Ngatiyana dan Adhitia Bakal Fokus Bahas Program yang Dijanjikan Saat Kampanye

Laporan kontributor Tribunjabar.id Rahmat Kurniawan

TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Calon Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, memilih untuk bersikap biasa-biasa saja karena dirinya telah mempersiapkan diri untuk menang maupun kalah.

Ngatiyana bersyukur karena menurutnya ini bukan kemenangan dia dan Adhitia tapi kemenangan masyarakat Kota Cimahi.

Untuk itu ia menganggap biasa kemenangan ini karena itu adalah amanah.

"Kita siap menang dan kalah," kata Ngatiyana di Cimahi, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Paslon Ngatiyana-Adhitia Yudisthira Unggul Telak di TPS 02 Baros: Terima Kasih Warga Percaya Kami

Saat ini Ngatiyana menunggu penetapan resmi dari KPU. Di sela menunggu penetapan, pihaknya akan melakukan konsolidasi untuk mengatur strategi dalam merealisasikan program-program yang telah ditawarkan kepada masyarakat saat kampanye.

"Sambil menunggu penetapan KPU, kami berkegiatan seperti biasanya. Melakukan Konsolidasi persiapan apa yang harus kita lakukan apabila nanti kita sudah dilantik," ungkapnya.

Sebelumnya, Lembaga Indonesia Strategic Institute (Instrat) merilis hasil hitung cepat Pilkada Kota Cimahi 2024.

Hasilnya, Paslon Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Ngatiyana-Adhitia Yudhistira unggul dibandingkan dengan dua kontestan lain yaitu Dikdik Suratno Nugrahwan-Bagja Setiawan dan Bilal Insan Muhammad Priayna-Mulyana.

Paslon Ngatiyana-Adhitia memimpin perolehan suara sementara dengan 42,04 persen, Dikdik-Bagja sebesar 34,45 persen, dan Bilal-Mulyana sebesar 23,51 persen.

Baca juga: 2 Nama Hilang dalam 20 Daftar Pemain Persib Lawan Port FC, Bobotoh Justru Kegirangan

Analis Instrat, Adi Nugroho, menjelaskan bahwa penghitungan ini dilakukan dengan mengambil sampel acak dari 200 TPS yang dinilai mewakili karakteristik pemilih di Kota Cimahi.

"Data ini berdasarkan 85 persen suara yang telah masuk hingga Rabu sore pukul 17.00 WIB, dengan sampel diambil dari 200 TPS yang tersebar secara proporsional di seluruh Kota Cimahi. Data TPS yang masih blm masuk, kami prediksi tidak banyak mengubah persentase perolehan suara," kata Adi, Selasa (27/11/2024).

Adi mengungkapkan, hitung cepat dilakukan dengan margin of error sebesar 1 persen. Adi menyatakan bahwa hasil quick count sudah cukup memberikan gambaran yang  cukup akurat.

"Melihat tren yang ada, kami memprediksi pasangan Ngatiyana-Adhitia akan memenangkan Pilkada Kota Cimahi 2024. Data sudah 85 persen masuk, biasanya sudah stabil dan cenderung tidak berubah signifikan saat data mencapai 100 persen,"ungkapnya.

Adi menegaskan bahwa hasil quick count Instrat ini bukan hasil resmi. Keputusan final tetap berada di tangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan rekapitulasi manual.

“Kami akan terus memberikan pembaruan data hingga seluruh data dari sampel TPS masuk 100 persen," ujarnya. (*)