Menhub: Terminal Leuwipanjang Jadi Contoh Inovasi Digitalisasi Layanan untuk Terminal Lainnya.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengapresiasi inovasi layanan digital yang dilakukan Terminal Leuwipanjang. 

Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama
Dok--- Terminal Leuwipanjang Kota Bandung. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengapresiasi inovasi layanan digital yang dilakukan Terminal Leuwipanjang

Hal itu diungkapkan Budi, sesuai keliling melihat armada Bus dan pelayanan di Terminal Leuwipanjang, Sabtu (28/9/2024) sore. 

Menurut Budi, terdapat beberapa kemajuan di Terminal Leuwipanjang.

Pertama, hadirnya bus sleeping berkapasitas 20 penumpang tujuan Malang dan Kota lainnya. 

Baca juga: Hasil Laga Persib Bandung Versus Madura United, Gol Tyronne dan Adam Alis Gagal Menangkan Maung

"Jadi, saya pikir ini bisa menjadi contoh, angkutan masal darat itu bisa melayani juga level tertentu, tadi tujuannya ada Malang dan Kota tertentu," ujar Budi.

Kedua, layanan tiketing di Terminal Leuwipanjang sudah digital. Sehingga penumpang tak perlu lagi antre untuk membeli tiket bus. 

"Tadi saya bertemu salah satu penumpang dan dengan lancar melakukan pendaftaran dengan online di mesin, menuju ke Grogol dan lancar sekali. Artinya apa, sistemnya bagus orang sudah mengerti dan akhirnya menjadi praktis, kita tidak perlu lagi menggunakan cash money, tidak perlu lagi antre," katanya.

Counter pembelian tiket secara offline pun tetap tersedia untuk melayani masyarakat yang belum mengetahui. 

Baca juga: Kuasa Hukum Iptu Rudiana Kesal Gagal Nimbrung Sidang PK di TKP Kasus Vina, Ngaku Dihalangi Orang

"Lebih hebat lagi, kita memang kerja sama dengan Samsat, tadi ditunjukkan bahwa, kalau kita mau memperpanjang kendaraan kita, itu langsung online dan bisa digunakan dengan baik," ucapnya.

Budi pun menyebut jika Terminal Leuwipanjang ini, menjadi contoh untuk terminal lainnya dalam melakukan inovasi layanan. 

Sebab, kata dia, selama ini terminal memiliki kesan negatif di masyarakat. Bahkan, kata dia, Presiden Joko Widodo pun sempat menyampaikan hal serupa. 

"Pak Dirjen, lakukan ini di tempat lain, Presiden selalu berpesan kepada saya. Katanya, Pak Menteri yang namanya terminal itu biasanya tempat yang menakutkan, orang takut datang, kalau datang punya masalah dan sebagainya. Di sini saya lihat bagus, dingin, digitalisasi, jauh dengan apa yang digambarkan selama ini," 

"Jadi, Leuwipanjang ini salah satu contoh terminal yang kita bangun dengan baik, tapi juga punya fungsi-fungsi digitalisasi yang maksimal. Saya harapkan bahwa apa yang dilakukan di Leuwipanjang ini dilakukan juga di tempat lain," (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved