Ratusan Petani Unjuk Rasa di Depan Gedung BPN Subang, Tuntut Cabut HGU PG Rajawali, Dapat Intimidasi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Ratusan Petani Penggarap PG Rajawali II Manyingsal Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, mengepung Kantor ATR/BPN Subang, Selasa(24/9/2024)

Ratusan petani tersebut menuntut mencabut HGU PG Rajawali II dicabut oleh pihak BPN Subang.

Petani mengeluh, sebagai Petani Penggarap, mereka justru dilarang menggarak lahan yang luasnya 5.000 hentakre.

Selama ini petani juga mengaku sering mendapatkan intimidasi dari orang-orang tertentu yang diduga preman dan oknum aparat suruhan PG Rajawali II.

Baca juga: Ngobrol Bareng Kelompok Tani, Bupati Nina Agustina Tegaskan Petani Indramayu Harus Sejahtera

Sukim, salah seorang petani, mengaku diintimidasi dan tempat tinggalnya dihancurkan oleh oknum pihak PG Rajawali II 

"Saung-saung tempat tinggal petani dihancurkan oleh pihak PG Rajawali II, pengen nanam juga tidak boleh," ucap Sakim dalam orasinya di Depan Gedung BPN Subang.

Tak hanya itu, Petani lainnya juga mengalami nasib sama. 
Bahkan ada yang 3 kali mendirikan saung, 3 kali dibakar, bahkan tanaman singkong yang ditanamnya dipangkas habis

"Ada petani lainnya 3 kali mendirikan saung dan menanam singkong semuanya ludes dihancurkan oleh oknum PG Rajawali II yang diduga menyerahkan preman," katanya

Demo yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, belum ada satupun aparatur ATR/BPN Subang yang menemui para pendemo.

Berdasarkan informasi pihak Satpam BPN, staf dan Kepala BPN sedang tidak ada di tempat karena ke Kanwil BPN Provinsi Jabar di Bandung.

Sekalipun belum ada pihak BPN yang menemui pendemo, ratusan Petani Desa Manyingsal tetap bertahan di depan gedung BPN. 

Baca juga: Cerita Widodo, Petani yang Terima Rp17,6 M di Magelang karena Proyek Tol, Bagi-bagi ke Saudara

Meski diguyur hujan deras, para pendemo tetap bertahan di depan gedung BPN Subang untuk menuntut pihak BPN cabut HGU PG Rajawali II.

Para petani berjanji akan datang dengan massa 10 kali lebih besar jika pihak BPN Subang tidak mau menemui petani yang saat ini berdemo di depan gedung BPN Tuntut Cabut HGU PG Rajawali, tangkap preman dan oknum aparat yang selalu mengintimidasi petani.(*)